Petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah meningkatkan pemantauan hewan kurban untuk mencegah masuknya hewan yang mempunyai penyakit menular.

Kepala UPTD Puskeswan Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Jumat mengatakan peningkatan pengawasan hewan qurban di wilayah itu guna mencegah masuknya ternak baik kambing maupun sapi yang terindikasi menderita suatu penyakit menular.

Baca juga: Kemenag usulkan tiga MTs swasta jadi negeri di Rejanglebong

"Pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan ini bukan hanya menjelang lebaran Idul Adha saja tetapi sudah menjadi kegiatan rutin," jelas dia.

Pemeriksaan kesehatan hewan ini mereka lakukan dengan mendatangi desa-desa dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang memiliki populasi ternak seperti kerbau, sapi dan kambing.

Salah satu kecamatan yang memiliki populasi sapi terbanyak adalah di Kecamatan Bermani Ulu, di mana dari pemeriksaan yang mereka lakukan belum ditemukan adanya penyakit yang membahayakan pada hewan ternak yang dipelihara oleh masyarakat.

Baca juga: Korban tertabrak kereta api di Rejang Lebong warga Desa Merantau

Kendati belum menemukan adanya ternak peliharaan yang terkena penyakit, namun pihaknya tetap meningkatkan pengawasan sesuai dengan instruksi yang diberikan pemerintah pusat dan Pemprov Bengkulu.

"Pemeriksaan kesehatan ternak ini lebih difokuskan pada tempat-tempat yang memang populasi ternaknya cukup banyak seperti di Kecamatan Selupu Rejang, Curup Timur, Curup Utara, Curup Selatan, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Padang Ulak Tanding," urainya.

Selain melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban yang dijual peternak maupun yang sudah dibeli warga, pihaknya pada hari raya Idul Adha nanti juga akan memeriksa daging hewan kurban yang sudah disembelih guna mengetahui kesehatan dan layak tidaknya daging yang akan dibagikan.

Baca juga: Stok beras Bulog Rejang Lebong 1.000 ton
Baca juga: Dinsos Rejang Lebong kesulitan input data verifikasi pemutakhiran BDT

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019