Penemuan mayat seorang pria tanpa identitas yang diduga korban tertabrak kereta api di jalur rel kereta api di Desa Lubuk Belimbing II, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Kamis pagi (8/8) diketahui berasal dari Desa Merantau.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika diwakili Kapolsek Kota Padang Iptu Gatot Hariyanto saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat mengatakan mayat tidak dikenal atau Mr X yang ditemukan di jalur rel kereta api yang melewati Desa Lubuk Belimbing II, Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), adalah Rusidi (43) warga Desa Merantau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
"Setelah informasi penemuan mayat Mr X ini kita sebarkan, ada pihak keluarga yang datang mengambil jenazahnya di RSUD Curup," kata dia.

Baca juga: Pria tidak dikenal diduga menjadi korban tertabrak kereta api di Rejang Lebong

Jenazah korban yang di temukan warga Desa Lubuk Belimbing II, di jalur rel kereta api Kota Lubuklinggau-Kota Palembang tersebut tambah dia, diambil pihak keluarga korban guna dimakamkan setelah sebelumnya dilakukan visum oleh petugas di RSUD Curup.

Korban sendiri, berdasarkan informasi yang diterimanya dari masyarakat maupun pihak keluarga korban jika yang bersangkutan ini mengalami gangguan jiwa, dan beberapa kali menjalani perawatan di RSJ Bengkulu.

Baca juga: Stok beras Bulog Rejang Lebong 1.000 ton

Sementara itu, penyebab meninggalnya korban sendiri apakah karena dibunuh atau memang tertabrak kereta api sejuah ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari RSUD Curup.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Andi Kadesma, secara singkat saat dihubungi wartawan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih menunggu hasil visum yang dikeluarkan petugas medis RSUD Curup.

Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan di rel kereta api jalur kereta api di wilayah Desa Lubuk Belimbing II, Kecamatan Sindang Beliti Ilir. Mayat ini ditemukan warga yang akan pergi ke kebun Kamis pagi (8/8) sekitar pukul 06.30 WIB, hanya mengenakan celana jeans panjang tanpa mengenakan baju dengan posisi tertelungkup dibatalan rel kereta dan mengalami luka patah tangan kiri serta punggung melepuh.

Baca juga: Dinsos Rejang Lebong kesulitan input data verifikasi pemutakhiran BDT
Baca juga: Madrasah di Rejang Lebong mulai diminati oleh warga

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019