Pemerintah Kota Bengkulu Selasa (20/8) kembali menggelar mutasi terhadap pejabat eselon III dan IV ditingkat kecamatan dan kelurahan. Mutasi ini dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan dana kelurahan yang telah dianggarkan.
Tercatat ada 112 pejabat yang dimutasi. 108 diantaranya merupakan pejabat ditingkat kecamatan dan kelurahan. Sebanyak 10 Lurah juga ikut dilantik.
Sepuluh Lurah itu yakni Lasmi Party sebagai Lurah Surabaya, Syafruddin sebagai Lurah Singaran Pati, Sulisti Arleni sebagai Lurah Kandang Limun, Nanang Kosim sebagai Lurah Anggut Dalam.
Ada juga Ahmad Sukri sebagai Lurah Dusun Besar, Wahidin sebagai Lurah Bajak, Mikmarzada sebagai Lurah Lingkar Barat, Hermanto sebagai Lurah Sumur Meleleh, Linda Nirmala sebagai Lurah Penurunan dan Herli Marlina sebagai Lurah Anggut Atas.
"Di kelurahan ada beberapa Kasi yang masih kosong untuk itu hari ini semua Kasi di kelurahan sudah kita isi penuh dan tidak ada lagi kendala untuk merealisasikan dana kelurahan," kata Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Bengkulu Bujang HR, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini sudah 60 persen kelurahan di Kota Bengkulu telah mencairkan dana kelurahan tahap pertama. Untuk kelurahan yang belum mencairkan, pasca mutasi ini diharapkan segera mengurus pencairan.
Mengingat program dana kelurahan ini terbilang masih baru, kata Bujang, Pemkot Bengkulu belum memberikan sanksi terhadap kelurahan yang lambat mencairkan dana kelurahan.
Namun Pemkot telah memberikan sanksi tegas kepada pejabat di kelurahan yang tidak mau mencairkan dana kelurahan dengan alasan takut menggunakan anggaran tersebut.
"Ada beberapa Kasi di kelurahan yang menolak mencairkan dana kelurahan itu sudah kita beri sanksi. Mereka kita jadikan staf biasa di kelurahan," papar Bujang.
Total dana kelurahan ini sebesar Rp23,58 miliar. Setiap kelurahan akan mendapatkan Rp352 juta. Pada tahap pertama, setiap kelurahan akan dicairkan Rp176 juta atau setengah dari total dana yang diterima.
Dana kelurahan ini digunakan untuk menunjang pembangunan di masing-masing kelurahan. Dana ini juga bisa digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Tercatat ada 112 pejabat yang dimutasi. 108 diantaranya merupakan pejabat ditingkat kecamatan dan kelurahan. Sebanyak 10 Lurah juga ikut dilantik.
Sepuluh Lurah itu yakni Lasmi Party sebagai Lurah Surabaya, Syafruddin sebagai Lurah Singaran Pati, Sulisti Arleni sebagai Lurah Kandang Limun, Nanang Kosim sebagai Lurah Anggut Dalam.
Ada juga Ahmad Sukri sebagai Lurah Dusun Besar, Wahidin sebagai Lurah Bajak, Mikmarzada sebagai Lurah Lingkar Barat, Hermanto sebagai Lurah Sumur Meleleh, Linda Nirmala sebagai Lurah Penurunan dan Herli Marlina sebagai Lurah Anggut Atas.
"Di kelurahan ada beberapa Kasi yang masih kosong untuk itu hari ini semua Kasi di kelurahan sudah kita isi penuh dan tidak ada lagi kendala untuk merealisasikan dana kelurahan," kata Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Bengkulu Bujang HR, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini sudah 60 persen kelurahan di Kota Bengkulu telah mencairkan dana kelurahan tahap pertama. Untuk kelurahan yang belum mencairkan, pasca mutasi ini diharapkan segera mengurus pencairan.
Mengingat program dana kelurahan ini terbilang masih baru, kata Bujang, Pemkot Bengkulu belum memberikan sanksi terhadap kelurahan yang lambat mencairkan dana kelurahan.
Namun Pemkot telah memberikan sanksi tegas kepada pejabat di kelurahan yang tidak mau mencairkan dana kelurahan dengan alasan takut menggunakan anggaran tersebut.
"Ada beberapa Kasi di kelurahan yang menolak mencairkan dana kelurahan itu sudah kita beri sanksi. Mereka kita jadikan staf biasa di kelurahan," papar Bujang.
Total dana kelurahan ini sebesar Rp23,58 miliar. Setiap kelurahan akan mendapatkan Rp352 juta. Pada tahap pertama, setiap kelurahan akan dicairkan Rp176 juta atau setengah dari total dana yang diterima.
Dana kelurahan ini digunakan untuk menunjang pembangunan di masing-masing kelurahan. Dana ini juga bisa digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019