Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah meminta perbaikan atau rehabilitasi dan rekonstruksi rumah masyarakat yang terdampak bencana alam banjir dan longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah dan daerah lain beberapa waktu lalu dipercepat.

"Tadi saya sampaikan dalam forum rapat kalau dimungkinkan rehab rakon khusus perumahan dipercepat," kata Rohidin saat diwawancarai usai rapat bersama Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB) terkait penanggunalangan pasca bencana di Bengkulu, Senin.

Rohidin menjelaskan, pasca bencana lalu, Pemerintah Provinsi Bengkulu langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan BNPB untuk penanganan pasca bencana. Termasuk menyerahkan dokumen rencana aksi pasca bencana.

Dokumen rencana aksi pasca bencana tersebut melampirkan kebutuhan pasca bencana seperi perbaikan rumah dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan. Dokumen itu, kata Rohidin, berdasarkan hasil verifikasi nyata di lapangan yang dilakukan BPBD provinsi dan BPBD kabupaten/kota.

"Sekarang tinggal proses pencairan karena dana persediannya sudah ada di BNPB," kata Rohidin.

Selain itu, Rohidin memastikan perbaikan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang rusak saat bencana lalu akan tuntas diperbaiki dalam waktu dua tahun yakni 2020 dan 2021. Sedangkan untuk jalan nasional saat ini semuanya sudah dapat dilalui kembalim

"Mudah-mudahan dalam waktu sebulan dua bulan kedepan nanti Kepala BPBD untuk segera berkoordinasi dengan BNPB agar dapat segera direalisasikan. Kalau kita target tentu dua tahun yakni 2020 dan 2021," papar Rohidin.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019