Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan melengkapi sarana dan prasarana untuk meraih penghargaan ISO 9001 dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang berstandar nasional bagi masyarakat di daerah ini.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, mengatakan instansinya saat ini belum memiliki sarana dan prasarana seperti mesin genset dan gedung arsip untuk meraih sertifikat ISO 9001.
Ia menambahkan, instansinya berencana mengusulkan anggaran untuk pembelian satu unit mesin genset dengan kapasitas 35 KPA di APBD perubahan tahun ini. Anggaran yang dibutuhkan untuk membeli satu unit mesin genset dengan kapasitas sebesar itu, yakni Rp200 juta.
Kemudian instansinya mengusulkan anggaran pembangunan gedung arsip di samping dinas ini minimal berukuran 6 x 8 meter di APDB 2020. Instansinya mengusulkan anggaran pembangunan gedung arsip tahun depan karena keterbatasan waktu untuk mengerjakan di APBD perubahan.
Selain itu, instansi ini juga membutuhkan anggaran untuk menggelar bimbingan teknis terkait pelayanan administrasi kependudukan bagi petugas instansi ini sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001.
“Untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah ini, sebagian petugas yang ada di dinas ini perlu mendapatkan bimbingan teknis oleh minimal sebanyak orang konsultan,” tambahnya.
Ia yakin, instansinya bisa mendapatkan sertifikat ISO 9001 dalam pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat pada tahun 2020 setelah ada satu unit mesin genset dan gedung arsip.
Sedangkan berbagai sarana dan prasarana yang lainnya masih bisa dijangkau oleh instansi ini seperti manajemen pelayanan, surat menyurat, sarana dan prasarana kerja, dan resiko kinerja.
“Kalau berdasarkan penilaian dari ombudsman, sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan di dinas ini termasuk lengkap,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Disdukcapil Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, mengatakan instansinya saat ini belum memiliki sarana dan prasarana seperti mesin genset dan gedung arsip untuk meraih sertifikat ISO 9001.
Ia menambahkan, instansinya berencana mengusulkan anggaran untuk pembelian satu unit mesin genset dengan kapasitas 35 KPA di APBD perubahan tahun ini. Anggaran yang dibutuhkan untuk membeli satu unit mesin genset dengan kapasitas sebesar itu, yakni Rp200 juta.
Kemudian instansinya mengusulkan anggaran pembangunan gedung arsip di samping dinas ini minimal berukuran 6 x 8 meter di APDB 2020. Instansinya mengusulkan anggaran pembangunan gedung arsip tahun depan karena keterbatasan waktu untuk mengerjakan di APBD perubahan.
Selain itu, instansi ini juga membutuhkan anggaran untuk menggelar bimbingan teknis terkait pelayanan administrasi kependudukan bagi petugas instansi ini sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001.
“Untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah ini, sebagian petugas yang ada di dinas ini perlu mendapatkan bimbingan teknis oleh minimal sebanyak orang konsultan,” tambahnya.
Ia yakin, instansinya bisa mendapatkan sertifikat ISO 9001 dalam pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat pada tahun 2020 setelah ada satu unit mesin genset dan gedung arsip.
Sedangkan berbagai sarana dan prasarana yang lainnya masih bisa dijangkau oleh instansi ini seperti manajemen pelayanan, surat menyurat, sarana dan prasarana kerja, dan resiko kinerja.
“Kalau berdasarkan penilaian dari ombudsman, sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan di dinas ini termasuk lengkap,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019