Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini membutuhkan penambahan sejumlah fasilitas penunjang berupa jaringan listrik yang bersumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sarana air bersih untuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di daerah ini.

“Kita membutuhkan listrik untuk mengoperasikan berbagai peralatan TPA sampah. Tanpa listrik peralatan tidak bisa digunakan, begitu juga air bersih untuk mendukung aktivitas pekerjaan di lokasi TPA,” kata Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Darmadi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

TPA sampah di Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko dibangun sejak tahun 2014 dan setelah itu TPA sampah tersebut belum berfungsi maksimal karena belum ada jaringan listrik dan sarana air bersih.

Instansinya sebelumnya pernah berkoordinasi dengan pihak PLN setempat terkait dengan pemasangan jaringan listrik di TPA sampah di Desa Selagan Jaya, namun belum ada solusinya.

Ia menyatakan, pihak PLN saat itu belum bersedia memasang jaringan listrik di TPA sampah di daerah ini karena jaraknya jaringan listrik milik perusahaan itu terlalu jauh dengan TPA.

“Jaringan listrik belum masuk ke lokasi TPA sampah karena belum ada pemukiman penduduk di lokasi tersebut. Kecuali banyak rumah penduduk di di lokasi tersebut,” ujarnya pula.

Menurutnya, sebaiknya solusinya pemerintah setempat yang membangun jaringan listrik menuju lokasi TPA sampah di daerah ini kemudian setelah itu sejumlah fasilitas tersebut dihibahkan kepada PLN.

Selain itu, ia mengusulkan, dana untuk membangun sarana air bersih di dalam lokasi TPA sampah di daerah ini. dana itu untuk membangun sumur bor dalam lokasi TPA sampah.

Kemudian pembangunan ruas jalan menuju TPA sampah. Semua ini demi kelancaran kendaraan yang mengangkut sampah dari sejumlah wilayah dan pasar tradisional di daerah ini ke lokasi TPA sampah.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019