Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu, Kamis, menggelar lomba mewarnai yang diikuti ratusan anak usia dini untuk mengenalkan flora dan fauna langka khas Bengkulu.

Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan kegiatan tersebut masih dalam rangkaian Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap 5 November.

"Lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD ini sebagai sosialisasi atau pengenalan sejak dini tentang puspa dan satwa langka Bengkulu," katanya di Bengkulu, Kamis.

Kegiatan yang digelar di dalam Benteng Marlborough itu diikuti 108 orang peserta dari 17 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Bengkulu.

Tema Hari Cinta Satwa dan Puspa Nasional (HCSPN) yang diangkat KPPL yakni "save rafflesia, save dara, save bona dan habitat".

Ia mengatakan bunga Rafflesia adalah kebanggaan Bengkulu sekaligus sebagai ikon daerah itu yang dikenal dengan sebutan "Bumi Rafflesia".

Saat ini keberadaan puspa langka tersebut semakin terancam dengan perambahan liar di kawasan hutan yang menjadi habitatnya.

Sedangkan "dara" adalah nama yang diberikan kepada seekor harimau (Phantera tigris Sumatrae) betina yang merupakan korban jerat pemburu liar.

Harimau dari Hutan Produksi Air Rami Kabupaten Mukomuko itu berhasil diselamatkan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) meski harus kehilangan beberapa jari kakinya.

Sedangkan "bona" adalah seekor gajah berusia dua tahun yang saat ini hidup di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Seblat, Bengkulu Utara.

"Tiga spesies ini yang menjadi objek dalam lomba mewarnai kali ini karena ketiganya adalah puspa dan satwa khas Bengkulu dan masih dapat ditemui di hutan kita," katanya.

Perambahan hutan dan perburuan liar menurut Sofian menjadi ancaman utama bagi kelestarian puspa dan satwa langka tersebut.

Melalui lomba yang sudah digelar untuk kedua kali oleh KPPL tersebut, diharapkan generasi penerus lebih mengenal dan mencintai satwa dan puspa langka yang ada di daerahnya.

Selain lomba mewarnai tersebut, KPPL juga membuka stand di Festival Tabot Bengkulu untuk mengenalkan puspa dan satwa langka daerah itu kepada masyarakat.

"Stand KPPL bekerjasama dengan BKSDA Bengkulu, berada tepat di depan rumah dinas Gubernur Bengkulu, ini juga sebagai bentuk sosialisasi tentang puspa dan satwa langka Bengkulu," tambahnya.

Sebelumnya, puluhan Anggota KPPL jug menggelar aksi simpatik memperingati HCSPN 2012 di Simpang Lima Kota Bengkulu dengan membagikan brosur dan stiker tentang satwa dan puspa langka Bengkulu. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012