Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan “jemput bola” dengan cara mendatangi masyarakat setempat untuk memvaksinasi hewan penular rabies di daerah ini.

“Ada tiga pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang memberitahu kegiatan vaksinasi hewan penular rabies kepada masyarakat, kemudian mereka turun langsung ke masyarakat dan menyisir masyarakat yang memelihara hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan monyet,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian tahun ini mendapatkan bantuan 2.950 dosis vaksin mencegah rabies untuk hewan penular rabies peliharaan masyarakat dari pemerintah provinsi setempat.

Petugas dari tiga puskeswan di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, puskeswan Kecamatan Penarik dan puskeswan di Kecamatan Air Manjuto sejak beberapa pekan terakhir telah melakukan vaksinasi hewan penular rabies.

Ia menyatakan, meskipun daerah ini hanya memiliki sebanyak tiga puskeswan tetapi masing-masing puskeswan ini memiliki wilayah tugas yang lebih luas meliputi lima kecamatan.

Tiga puskeswan setempat mampu menjangkau sebanyak 15 kecamatan, atau setiap puskeswan memberikan pelayanan vaksinasi hewan penular rabies peliharaan masyarakat di lima kecamatan di daerah ini.

Ia menyatakan, petugas dan dokter hewan di setiap puskeswan ini tidak hanya memberikan pelayanan vaksinasi hewan penular rabies di dalam satu lokasi di desa dan kecamatan, tetapi langsung ke masyarakat.

“Petugas mendatangi setiap rumah warga yang memelihara hewan penular rabies untuk diverikan vaksinasi untuk mencegah hewan tersebut mederita penyakit rabies,” ujarnya pula.

Ia yakin, petugas di tiga puskeswan setempat mampu melaksanakan tugasnya melakukan vaksinasi terhadap sebanyak 2.950 hewan penular rabies di daerah ini, atau sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Ia mengatakan, instansinya melalui puskeswan menggratiskan biaya vaksinasi hewan penular rabies peliharaan warga di daerah ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019