London (ANTARA Bengkulu) - Kuliner Indonesia digemari pengunjung dalam festival kuliner bertajuk "Eat and Style" yang diikuti sekitar 260 stand peserta dari berbagai negara di kota Koln, Jerman pada 16-18 November.
"Stand Indonesia yang menampilkan Chef Sandra Djohan tampak dikerubuti pengunjung yang antre untuk mencicipi kelezatan berbagai kuliner khas Indonesia," kata Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia GL Kalake kepada ANTARA London, Minggu.
Festival "Eat and Style" yang menampilkan bermacam produk makanan, minuman dan industri pendukungnya itu diadakan secara berurutan di tiga kota besar di Jerman yaitu Munchen (2-4 November), Koln (16-18 November) dan Stuttgart (23-25 November).
"Event ini merupakan ajang pertemuan produsen dan penggemar kuliner dari berbagai penjuru dunia dan mengombinasikan antara wisata kuliner, shopping dan interaksi," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. Sapta Nirwandar menyatakan keikutsertaan Indonesia dalam event tersebut merupakan salah satu upaya untuk lebih mendekatkan masyarakat dunia dengan kuliner Indonesia.
"Wisata kuliner mempunyai komunitas tersendiri di kalangan wisatawan mancanegara dan tak sedikit wisatawan asing yang datang ke suatu negara untuk tujuan mencicipi kuliner khas negara tersebut," katanya.
Sebelumnya, untuk mendukung citra kuliner Indonesia di Jerman, KBRI Berlin mengadakan "Indonesian Culinary Festival" di Grand Westin Hotel-Berlin, Jerman pada beberapa waktu lalu.
"Festival itu dapat menjadi upaya tersendiri dalam memperkuat
ikatan persahabatan antara masyarakat Jerman dan Masyarakat Indonesia," ungkap Dubes RI untuk Republik Federal Jerman Dr. Eddy Pratomo.
Wakil Menteri Parekraf, mengharapkan keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kegiatan internasional dapat mendorong meningkatnya minat wisman untuk berkunjung ke Indonesia.
"Kita tidak hanya menawarkan wisata perjalanan, tetapi juga wisata kuliner tambahan," katanya.
Apalagi, masakan Indonesia, Rendang, terpilih sebagai makanan terlezat versi survei "CNN Go 2011", selain Nasi Goreng dan Sate.
Pemerintah Indonesia terus mengembangkan dan mendukung wisata kuliner sebagai salah satu andalan dalam menjaring wisatawan mancanegara maupun domestik.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Stand Indonesia yang menampilkan Chef Sandra Djohan tampak dikerubuti pengunjung yang antre untuk mencicipi kelezatan berbagai kuliner khas Indonesia," kata Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia GL Kalake kepada ANTARA London, Minggu.
Festival "Eat and Style" yang menampilkan bermacam produk makanan, minuman dan industri pendukungnya itu diadakan secara berurutan di tiga kota besar di Jerman yaitu Munchen (2-4 November), Koln (16-18 November) dan Stuttgart (23-25 November).
"Event ini merupakan ajang pertemuan produsen dan penggemar kuliner dari berbagai penjuru dunia dan mengombinasikan antara wisata kuliner, shopping dan interaksi," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. Sapta Nirwandar menyatakan keikutsertaan Indonesia dalam event tersebut merupakan salah satu upaya untuk lebih mendekatkan masyarakat dunia dengan kuliner Indonesia.
"Wisata kuliner mempunyai komunitas tersendiri di kalangan wisatawan mancanegara dan tak sedikit wisatawan asing yang datang ke suatu negara untuk tujuan mencicipi kuliner khas negara tersebut," katanya.
Sebelumnya, untuk mendukung citra kuliner Indonesia di Jerman, KBRI Berlin mengadakan "Indonesian Culinary Festival" di Grand Westin Hotel-Berlin, Jerman pada beberapa waktu lalu.
"Festival itu dapat menjadi upaya tersendiri dalam memperkuat
ikatan persahabatan antara masyarakat Jerman dan Masyarakat Indonesia," ungkap Dubes RI untuk Republik Federal Jerman Dr. Eddy Pratomo.
Wakil Menteri Parekraf, mengharapkan keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kegiatan internasional dapat mendorong meningkatnya minat wisman untuk berkunjung ke Indonesia.
"Kita tidak hanya menawarkan wisata perjalanan, tetapi juga wisata kuliner tambahan," katanya.
Apalagi, masakan Indonesia, Rendang, terpilih sebagai makanan terlezat versi survei "CNN Go 2011", selain Nasi Goreng dan Sate.
Pemerintah Indonesia terus mengembangkan dan mendukung wisata kuliner sebagai salah satu andalan dalam menjaring wisatawan mancanegara maupun domestik.(ant)
Editor : Ferri Aryanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012