Aktivis perempuan Muslim Kabupaten Lebak, Banten mengecam perbuatan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis Badui karena korbannya perempuan dan masih berusia anak-anak.

"Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya agar menjadikan efek jera," kata mantan Ketua Perempuan Muslim Kabupaten Lebak Endoh Mahfudoh di Lebak, Kamis.

Baca juga: Pertama terjadi, ini kata warga dan tokoh Badui terkait kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis 13 tahun

Kekejaman yang menimpa kaum perempuan tahun ke tahun cenderung meningkat akibat banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya gambar pornografi yang begitu mudah diakses masyarakat melalui jaringan teknologi internet dan telepon seluler.

Selain itu juga faktor pengawasan dari keluarga sangat kurang, sehingga anak tidak mendapatkan kasih sayang.

Semestinya, orang tua dapat mengawasi anaknya dalam pergaulan juga saat mengoperasikan internet maupun telepon seluler agar tidak terjeremus seks menyimpang yang membahayakan orang lain.
Aktivis perempuan Muslim Kabupaten Lebak Endoh Mahfudoh

Faktor lainnya, kata dia, anak kurang mendapatkan pendidikan agama sehingga mereka tidak memiliki moral dan akhlak.

"Kami yakin pelaku pembunuh gadis Badui kurang pendidikan agama juga kurang mendapatkan pengawasan keluarga," katanya.

Lebih sadisnya, kata dia, ketiga pelaku itu memerkosa dalam kondisi korban sudah meninggal dunia.

Perbuatan itu, tentu sangat biadab dan kejam, sehingga patut diberikan hukuman berat, ujarnya.

Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Dani Arianto mengatakan pelaku pembunuhan dan perkosaan sebanyak tiga orang akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dari hasil pemeriksaan, ketiganya yakni AMS alias E (20), F (19), dan A (16), sudah mengintai selama kurang-lebih satu bulan. 

"Ancaman Pasal 340 KUHP itu bisa penjara seumur hidup," katanya.

Baca juga: Motif dan fakta terbaru hasil penyelidikan pembunuhan dan pemerkosaan gadis Baduy
Baca juga: Ini pelaku pembunuhan dan pemerkosaan gadis Baduy, dua ditangkap di Lebak dan pelaku utama di Palembang
Baca juga: Polisi selidiki kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis Baduy di kebun

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019