Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu berharap dalam waktu dekat ini ada penambahan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dari pemerintah pusat.

"Stok blangko yang ada saat ini sebanyak 100 lembar. Blangko yang ada ini hanya untuk pemula, untuk itu kami berharap dalam waktu dekat ini adanya penambahan dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko Badri Rusli dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil setempat dalam sebulan terakhir ini terpaksa membatasi kegiatan pencetakan KTP elektronik bagi masyarakat setempat karena keterbatasan jumlah blangko dari Kementerian Dalam Negeri.

Instansinya saat ini hanya menerima permintaan 500 blangko KTP elektronik per bulan dari Kementerian Dalam Negeri. Jumlah itu menurun drastis dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai ribuan blangko per bulan.

Ia mengatakan karena stok blangko yang ada di dinas itu semakin menipis, hanya 100 lembar, maka blangko tersebut ntuk pemula, seperti anak yang baru berumur 17 tahun.

Untuk sementara ini, instansinya tidak melayani pencetakan KTP elektronik bagi masyarakat yang ingin mengganti KTP elekronik yang rusak dan mengganti identitas, baik pekerjaan maupun yang lain.

Hal itu, termasuk pencetakan KTP elektronik untuk mengganti identitas seperti pindah alamat, status dari yang belum menikah menjadi menikah dan mengganti status pekerjaan dari mahasiswa sekarang sudah bekerja.

Ia berharap, tidak lama pencetakan KTP elektronik di dinas itu kembali normal. 

“Mudah-mudahan ada penambahan anggaran untuk kegiatan pembelian blangko KTP elektronik di APBN perubahan tahun ini sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan KTP elektronik,” ujar dia.


Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019