Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menimbun jalan dan irigasi Air Payang II di Desa Talang Buai.

"Alat berat sudah kami kirimkan ke lokasi tanah longsor, kini alat berat berupa eskapator sedang bekerja," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Mukomuko, Agus Herpinda, di Mukomuko, Senin.

Namun, kata dia, dari hasil pengamatan instansi itu di lokasi tanah longsor, pekerjaan menyingkirkan material longsor di irigasi itu tidak bisa sepenuhnya dilakukan mengunakan alat berat.

"Ada bagian di irigasi yang tertimbun longsor yang tidak bisa seluruhnya diselesaikan oleh alat berat, jika dipaksakan maka bisa merusak tebing pelapis irigasi tersebut," ujarnya.

Kecuali longsor yang menimbun jalan masih bisa disingkirkan mengunakan alat berat instansi itu.

"Bisa saja alat berat yang melakukannya tetapi konsekuensinya ada bagian pelapis irigasi yang rusak, apa petani mau," ujarnya mempertanyakan.

Untuk itu, kata dia, penanganan tanah longsor yang menimbun khusus irigasi air payang II itu harus dilakukan bersama-sama oleh warga setempat dengan cara bergotong royong agar air dapat mengalir lancar.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko Mukhti Ali mengatakan tidak mungkin warga mampu mengerjakan longsor yang menimbun irigasi tersebut, kalau tenaga dari warga maka prosesnya lama bisa memakan waktu tiga bulan.

"Hanya mengunakan alat berat material longsor yang menimbun irigasi itu bisa disingkirkan," ujarnya.

Ia berharap, agar alat berat secepatnya menyingkirkan material longsor yang menimbun irigasi tersebut agar petani setempat bisa melakukan aktivitas masa tanam padi sawah.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012