Tiga unsur pimpinan DPRD Kota Bengkulu periode 2019-2024 Senin pagi (23/9) resmi dilantik. Ketiganya yakni Suprianto dari Fraksi PAN sebagai ketua, Marliadi dari Fraksi Gerindra sebagai wakil ketua I dan Alamsyah dari Fraksi PKS sebagai wakil ketua II.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan pimpinan dewan ini berlangsung khidmat. Sumpah jabatan ini diambil oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu Riza Fauzi dalam rapat paripurna DPRD Kota Bengkulu ke-30 masa sidang ke-III tahun 2019. Pengambilan sumpah jabatan ini disaksikan seluruh anggota DPRD Kota Bengkulu lainnya.

Staf Ahli Gubernur Bengkulu bidang Hukum dan Politik Oslita Muslimin saat membacakan sambutan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, DPRD memiliki kedudukan setara dengan kepala daerah. Karenanya DPRD dan pemerintah daerah harus membangun hubungan kerja yang harmonis dan saling mendukung dalam menjalankan tugas.

"Besar harapan kita semua kedepan pimpinan dewan yang baru dilantik bisa menjalankan tugas dan fungsinya serta memiliki niat tulus untuk mendengar suara rakyat dalam menjalankan amanah," kata Oslita.

Gubernur Bengkulu, dalam sambutan yang dibacakan Oslita berpesan agar pimpinan DPRD Kota Bengkulu yang telah dilantik menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dengan demikian, seluruh kebijakan dan orientasi pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintah daerah yang dilaksanakan DPRD Kota Bengkulu selalu berada dan menjadi bagian dari sistem pemerintahan Republik Indonesia.
 
Pelantikan pimpinan dewan Kota Bengkulu definitif. (Foto Antarabengkulu.com)

Sementara itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, keberadaan DPRD Kota Bengkulu diperlukan untuk melakukan pengawasan terhadap Peraturan Daerah atau Perda dan peraturan perundang-undangan lainnya. Juga untuk mengawasi pelaksanaan peraturan kepala daerah, APBD dan kebijakan Pemkot Bengkulu dalam menjalankan program pembangunan daerah.

"Pemkot dan DPRD Kota Bengkulu harus membangun hubungan kerja yang sinergi, saling mendukung, serasi dan tidak saling mendominasi satu sama lain dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," papar Dedy.

Dedy optimis, dengan telah dilantiknya pimpinan DPRD Kota Bengkulu definitif periode 2019-2024 ini akan semakin mempererat hubungan antara kedua lembaga pemerintahan tersebut dalam mensukseskan program Kota Bengkulu bahagia dan religius.

Dedy juga berharap pimpinan definitif dan seluruh anggota DPRD Kota Bengkulu periode 2019-2024 dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD Kota Bengkulu kedepan. Saat ini, kata Dedy, rasio antara Dana Alokasi Umum (DAU) dan PAD Kota Bengkulu cukup jauh.

"Jadi ketika terjadi hal-hal terburuk di Pemerintah pusat kita tidak bisa apa-apa lagi. Kami juga berharap dewan bisa menerbitkan produk legislasi atau Perda sesuai dengan kebutuhan daerah," jelas Dedy.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto menegaskan, DPRD Kota Bengkulu siap bersama-sama dengan Pemkot Bengkulu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Usai dilantik, kata Suprianto, dewan akan merampungkan penyusunan alat kelengkapan dewan. Sebab tanpa AKD dewan belum bisa melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.

"Kita rampungkan AKD dulu baru kemudian kita masuk ke pembahasan APBD 2020. Kita berharap secepatnya kalau bisa dalam minggu ini sudah tuntas soal AKD ini," kata Suprianto.(Adv)

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019