Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menerima tambahan stok blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dari pemerintah pusat setelah sebelumnya selama dua minggu mengalami kekosongan.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Rejang Lebong Muradi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan stok blanko KTP-el yang mereka terima tersebut berjumlah 500 keping dan diperkirakan hanya akan bertahan beberapa hari saja, mengingat daftar tunggu pencetakan KTP sudah banyak.

"Stok blanko ini kami ambil langsung ke Kemendagri, tadi staf kita sudah sampai di Rejang Lebong, di mana blanko yang diberikan oleh Kemendagri sebanyak 500 keping," ujar dia.

Pihaknya berangkat langsung ke Jakarta mengingat stok blanko KTP di Dinas Kependudukan Provinsi Bengkulu juga kosong.

Pihaknya mendapat jatah dari Kemendagri 500 keping blangko KTP-el karena stok di pusat juga sangat terbatas.

Terbatasnya stok blanko KTP yang mereka miliki itu membuat Disdukcapil setempat hanya bisa melayani pencetakan KTP untuk penduduk pemula atau yang baru pertama kali memiliki KTP.

Untuk proses perbaikan data, pergantian karena rusak atau hilang belum bisa dilaksanakan dan akan diganti dengan surat keterangan atau suket yang isinya sama dengan KTP asli
.
Pihaknya dalam waktu dekat ini akan kembali mengusulkan permintaan pengiriman blanko baik ke Disdukcapil Provinsi Bengkulu maupun pemerintah pusat dengan harapan bisa dikirim secepatnya sehingga warga yang belum memiliki KTP sama sekali atau penduduk pemula bisa dibuatkan KTP.

Pencetakan KTP elektronik di Kabupaten Rejang Lebong pada awal hingga pertengahan Mei 2019 sempat terhenti karena kosongnya stok blanko KTP elektronik, sehingga pihaknya hanya melayani perekaman data.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019