Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas III Bandara Fatmawati Soekarno Warjono mengatakan beberapa titik wilayah Provinsi Bengkulu terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari Provinsi Sumatera Selatan. 

"Iya asap masuk sebagian di wilyah Bengkulu," kata Warjono di Bengkulu, Senin. 

Namun untuk wilayah Bandara Fatmawati Soekarno menurut dia belum masuk dalam kategori berbahaya. 

Berdasarkan citra satelite Himawari pukul 10.00 WIB, telah terdeteksi asap di wilayah Provinsi Bengkulu seperti di wilayah Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Muko-muko dan Kota Bengkulu.

"Jadi pas masuk ke Bengkulu sebagian kena karena asap dari Palembang dan Lampung  karena di Bengkulu tidak ada sumber kebakaran," ujarnya. 

Untuk di wilayah Kota Bengkulu yang terdampak yaitu di wilayah Danau Dendam Tak Sudah, Pantai Panjang dan lainnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019