Masyarakat Bengkulu yang terdiri dari LSM, Ormas, Advokat dan jurnalis serta anggota Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden kondusif.
"Malam ini kita kumpul atas inisiatif dari rekan-rekan semua seperti LSM dan lainnya. Salah satu tujuannya untuk bersilaturahmi dan menyikapi tentang pelantikan Presiden untuk Bengkulu aman," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jum’at.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu wujud kepedulian masyarakat Bengkulu untuk pelantikan berjalan dengan lancar.
Selain itu narkis serta menolak aksi terorisme dan radikalisme di Provinsi Bengkulu.
Salah satu peserta Bowo Susilo menyebutkan jika kegiatan tersebut berawal dari banyaknya korban dari proses demokrasi.
"Kami berharap pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang lancar" terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilakukan guna menciptakan kondisi damai dan kondusif dengan tema "Damai Bengkuluku, damai Indonesiaku".
Masyarakat yang hadir dari berbagai daerah seperti Kabupaten Kepahiyang, Masyarakat Bengkulu deklarasikan mendukung pelantikan Presiden yang kondusif
Bengkulu (Antara News) - Masyarakat Provinsi Bengkulu yang terdiri dari LSM, Ormas, Advokat dan jurnalis serta anggota Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu melakukan deklarasi mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden yang kondusif.
"Malam ini kita kumpul atas inisiatif dari rekan-rekan semua seperti LSM dan lainnya. Salah satu tujuannya untuk bersilaturahmi dan menyikapi tentang pelantikan Presiden untuk Bengkulu aman dan juga dua hari lagi ada pelantikan," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jum’at.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu wujud pedulinya masyarakat Bengkulu agar pelantikan tersebut berjalan dengan lancar.
Selain itu juga melakukan deklarasi untuk menolak aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis serta menolak aksi terorisme dan radikalisme di Provinsi Bengkulu.
"Untuk di Bengkulu damai dan terjaga dan insyaAllah Provinsi Bengkulu semakin baik, selain itu masyarakat Bengkulu sangat cinta damai, ini salah satu wujud kepedulian mereka," Ujarnya.
Salah satu peserta Bowo Susilo menyebutkan jika kegiatan tersebut berawal dari banyaknya korban dari proses demokrasi.
"Oleh karena itu kita ngumpul dengan harapan agar berjalan lancar pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang," Terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilakukan guna menciptakan kondisi yang damai dan kondusif dengan tema " Damai Bengkulu ku, damai Indonesiaku".
Masyarakat yang hadir dari berbagai daerah seperti Kabupaten Kepahiyang, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma dan Kaur. Utara, Mukomuko, Seluma dan Kaur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Malam ini kita kumpul atas inisiatif dari rekan-rekan semua seperti LSM dan lainnya. Salah satu tujuannya untuk bersilaturahmi dan menyikapi tentang pelantikan Presiden untuk Bengkulu aman," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jum’at.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu wujud kepedulian masyarakat Bengkulu untuk pelantikan berjalan dengan lancar.
Selain itu narkis serta menolak aksi terorisme dan radikalisme di Provinsi Bengkulu.
Salah satu peserta Bowo Susilo menyebutkan jika kegiatan tersebut berawal dari banyaknya korban dari proses demokrasi.
"Kami berharap pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang lancar" terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilakukan guna menciptakan kondisi damai dan kondusif dengan tema "Damai Bengkuluku, damai Indonesiaku".
Masyarakat yang hadir dari berbagai daerah seperti Kabupaten Kepahiyang, Masyarakat Bengkulu deklarasikan mendukung pelantikan Presiden yang kondusif
Bengkulu (Antara News) - Masyarakat Provinsi Bengkulu yang terdiri dari LSM, Ormas, Advokat dan jurnalis serta anggota Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu melakukan deklarasi mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden yang kondusif.
"Malam ini kita kumpul atas inisiatif dari rekan-rekan semua seperti LSM dan lainnya. Salah satu tujuannya untuk bersilaturahmi dan menyikapi tentang pelantikan Presiden untuk Bengkulu aman dan juga dua hari lagi ada pelantikan," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jum’at.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu wujud pedulinya masyarakat Bengkulu agar pelantikan tersebut berjalan dengan lancar.
Selain itu juga melakukan deklarasi untuk menolak aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis serta menolak aksi terorisme dan radikalisme di Provinsi Bengkulu.
"Untuk di Bengkulu damai dan terjaga dan insyaAllah Provinsi Bengkulu semakin baik, selain itu masyarakat Bengkulu sangat cinta damai, ini salah satu wujud kepedulian mereka," Ujarnya.
Salah satu peserta Bowo Susilo menyebutkan jika kegiatan tersebut berawal dari banyaknya korban dari proses demokrasi.
"Oleh karena itu kita ngumpul dengan harapan agar berjalan lancar pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang," Terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilakukan guna menciptakan kondisi yang damai dan kondusif dengan tema " Damai Bengkulu ku, damai Indonesiaku".
Masyarakat yang hadir dari berbagai daerah seperti Kabupaten Kepahiyang, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma dan Kaur. Utara, Mukomuko, Seluma dan Kaur.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019