Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong masyarakat yang tergolong ekonomi mampu untuk membangun tempat pembibitan tanaman perkebunan yang dibutuhkan oleh petani di daerah ini.

“Salah satu antisipasi (karena) pemerintah tidak mampu untuk membangun tempat pembibitan tanaman perkebunan, maka kita mendorong masyarakat yang mampu untuk membangun tempat pembibitan tanaman perkebunan,” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Dinas Pertanian memprogramkan pembangunan kebun bibit daerah dan menjadikan sejumlah desa mandiri bibit tanaman perkebunan baik kelapa sawit maupun karet pada 2020.

Menurut dia, pihaknya telah mengusulkan lahan seluas 20 hektare guna menindaklanjuti program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang membantu membangun sarana dan prasarana kebun bibit daerah.

Pemerintah daerah yang menyiapkan lahan yang berada dalam satu hamparan untuk lokasi pembangunan berbagai sarana dan prasarana kebun bibit daerah.

Ia menyatakan, apabila instansi ini pada 2020 belum memiliki lahan seluas 20 hektare untuk membangun kebun bibit daerah (KBD), maka masyarakat yang mampu yang membangun tempat pembibitan tanaman perkebunan.

Instansinya yang akan mensosialisasikan program KBD dan desa mandiri bibit tanaman perkebunan kepada masyarakat yang tersebar di sejumlah desa yang berada di lokasi khusus lahan perkebunan.

Ia yakin, banyak masyarakat setempat yang tertarik untuk menyediakan lahannya untuk membangun tempat pembibitan tanaman perkebunan yang dibutuhkan oleh petani di daerah ini.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Heri Prasetyono mengatakan pemerintah setempat bisa memperoleh pendapatan asli daerah apabila pemerintah yang mengelola kebun bibit daerah (KBD).

“Kalau masyarakat yang membangun tempat pembibitan tanaman perkebunan, maka pemerintah tidak dapat PAD dari sana. Semuanya kembali kepada masyarakat yang membangun pembibitan,” ujarnya.

Kendati demikian, ia mengatakan, bibit tanaman perkebunan yang dibutuhkan oleh petani selalu tersedia di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019