Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) wilayah Jambi meneliti sejumlah benda yang diduga cagar budaya yang ditemukan di dasar perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu.
Ketua umum Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Bengkulu Abdul Kahfi saat dialog bertema "Cagar Budaya untuk Kesejahteraan Masyarakat" menyebutkan jika BPCB Jambi dan Balai Arkeologi Sumatera Selatan bekerja dan Genpi Bengkulu sudah menemukan sejumlah benda seperti jangkar dan guci.
"Kami menggandeng komunitas selam untuk menggali potensi bawah laut Pulau Tikus," kata Abdul di Universitas Dehasen Bengkulu, Senin.
Saat ini menurut dia benda-benda temuan tersebut sedang dalam proses penelitian.
Abdul menjelaskan bahwa di daerah Pulau Tikus telah ditemukan delapan jangkar yang tertata rapi yang belum diketahui asalnya.
"Bukan hanya jangkar yang berada di Pulau Tikus tapi juga ada dugaan benda serupa di Pulau Enggano yang ditemukan dan sedang diteliti," ucapnya.
Bulan depan lanjut Abdul, pihaknya akan melakukan survei di Pulau Enggano.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Ketua umum Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Bengkulu Abdul Kahfi saat dialog bertema "Cagar Budaya untuk Kesejahteraan Masyarakat" menyebutkan jika BPCB Jambi dan Balai Arkeologi Sumatera Selatan bekerja dan Genpi Bengkulu sudah menemukan sejumlah benda seperti jangkar dan guci.
"Kami menggandeng komunitas selam untuk menggali potensi bawah laut Pulau Tikus," kata Abdul di Universitas Dehasen Bengkulu, Senin.
Saat ini menurut dia benda-benda temuan tersebut sedang dalam proses penelitian.
Abdul menjelaskan bahwa di daerah Pulau Tikus telah ditemukan delapan jangkar yang tertata rapi yang belum diketahui asalnya.
"Bukan hanya jangkar yang berada di Pulau Tikus tapi juga ada dugaan benda serupa di Pulau Enggano yang ditemukan dan sedang diteliti," ucapnya.
Bulan depan lanjut Abdul, pihaknya akan melakukan survei di Pulau Enggano.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019