Figther putri Bengkulu di kelas 57 kilogram Chandra Sede meraih kemenangan TKO atas lawannya Paras Chantika Putri dari Provinsi Jambi di laga final Muaythai Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-X.
Paras Chantika pingsan setelah menerima pukulan disertai tendangan keras dan beruntun yang dilayangkan Chandra ke arah wajah Paras. Wasit pun terpaksa menghentikan pertandingan di ronde kedua.
Baca juga: Kalahkan Lampung, ganda putri Bengkulu sabet emas
Paras yang pingsan di atas ring ini sempat diberikan oksigen oleh petugas medis. Sesaat kemudian ia dipapah turun dari atas ring.
Atas kemenangan ini, Provinsi Bengkulu kembali menambah pundi-pundi medali emas. Chandra Sede pun dipastikan akan mendapat satu tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang.
Bermain disudut biru, Chandra Sede sudah tampil menyerang sejak awal ronde perama. Beberapa pukulan keras sempat mendarat di wajah fighter Provinsi Jambi. Chandra terlihat mendominasi ronde pertama.
Baca juga: Raih 22 emas, Riau kokoh dipuncak klasemen perolehan medali
Memasuki ronde kedua, Chandra Sede tak menghentikan serangannya. Beberapa kali tendangan pun mendarat ke arah dada lawan.
Selain Chandra Sede, figther Provinsi Bengkulu lainnya juga ikut menyumbang emas dari Cabor Muaythai ini. Mereka diantaranya Mustakim yang memperoleh medali emas di kelas 45 kilogram putra. Mustakim berhasil mengalahkan fighter dari Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, Erfin Novitarini juga berhasil menambah medali emas untuk Provinsi Bengkulu. Bertarung di kelas 51 kilogram, Erfin berhasil mengalahkan Gabriela Sari Purba dari Provinsi Sumatera Utara.
Total ada 3 medali emas yang sudah diperoleh Provinsi Bengkulu dari Cabor Muaythai. Selain itu, di beberapa kelas lainnya Provinsi Bengkulu dipastikan bertarung dibabak final untuk memperebutkan medali emas.
Baca juga: Penuhi target Porwil, Bengkulu butuh 2 emas
Baca juga: Sumbar, Bengkulu dan Sumut sama-sama raih 5 emas
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Paras Chantika pingsan setelah menerima pukulan disertai tendangan keras dan beruntun yang dilayangkan Chandra ke arah wajah Paras. Wasit pun terpaksa menghentikan pertandingan di ronde kedua.
Baca juga: Kalahkan Lampung, ganda putri Bengkulu sabet emas
Paras yang pingsan di atas ring ini sempat diberikan oksigen oleh petugas medis. Sesaat kemudian ia dipapah turun dari atas ring.
Atas kemenangan ini, Provinsi Bengkulu kembali menambah pundi-pundi medali emas. Chandra Sede pun dipastikan akan mendapat satu tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang.
Bermain disudut biru, Chandra Sede sudah tampil menyerang sejak awal ronde perama. Beberapa pukulan keras sempat mendarat di wajah fighter Provinsi Jambi. Chandra terlihat mendominasi ronde pertama.
Baca juga: Raih 22 emas, Riau kokoh dipuncak klasemen perolehan medali
Memasuki ronde kedua, Chandra Sede tak menghentikan serangannya. Beberapa kali tendangan pun mendarat ke arah dada lawan.
Selain Chandra Sede, figther Provinsi Bengkulu lainnya juga ikut menyumbang emas dari Cabor Muaythai ini. Mereka diantaranya Mustakim yang memperoleh medali emas di kelas 45 kilogram putra. Mustakim berhasil mengalahkan fighter dari Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, Erfin Novitarini juga berhasil menambah medali emas untuk Provinsi Bengkulu. Bertarung di kelas 51 kilogram, Erfin berhasil mengalahkan Gabriela Sari Purba dari Provinsi Sumatera Utara.
Total ada 3 medali emas yang sudah diperoleh Provinsi Bengkulu dari Cabor Muaythai. Selain itu, di beberapa kelas lainnya Provinsi Bengkulu dipastikan bertarung dibabak final untuk memperebutkan medali emas.
Baca juga: Penuhi target Porwil, Bengkulu butuh 2 emas
Baca juga: Sumbar, Bengkulu dan Sumut sama-sama raih 5 emas
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019