Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan rencana pembangunan pasar khusus pedagang daging di kawasan Pasar Atas Curup yang dibiayai pemerintah pusat batal dilaksanakan.

Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Dwi Purnamasari di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan rencana pembangunan pasar khusus pedagang daging yang dibiayai oleh Kementerian Perdagangan tersebut tidak bisa dilaksanakan daerah itu karena waktu pengerjaannya sudah mepet.

"Dengan sisa waktu yang tersedia saat ini pengerjaannya sudah tidak memungkinkan lagi, pembangunannya dipastikan tidak akan dilaksanakan dan permasalahan ini sudah kami sampaikan ke pusat," jelas dia.

Batalnya rencana pembangunan pasar daging itu sendiri tambah dia, selain waktu pengerjaannya sudah tidak memungkinkan lagi juga belum tersedianya anggaran untuk merelokasi pedagang yang berjualan di tempat itu serta penyiapan dana perimbangan dari APBD setempat.

"Dalam rencana pembangunan pasar daging itu, pihak kementerian hanya menyiapkan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk pembangunan pasar, namun tidak menyiapkan anggaran untuk merelokasi pedagang," urainya.

Anggaran untuk merelokasi ratusan pedagang yang selama ini menempati los atau petak khusus pedagang daging baru dimasukkan dalam penyusunan APBD Perubahan 2019 pada September dan baru bisa digunakan pada akhir Oktober lalu, sedangkan untuk proses tendernya belum dilaksanakan.

Anggaran untuk pembangunan pasar daging yang tidak terserap itu kata dia, selanjutnya akan kembali ke kas negara dan sebagai penggantinya mereka akan membuat usulan ke pemerintah pusat untuk pembangunan pasar modern lainnya.***1***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019