Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana menggelar tahapan pemilihan kepala desa serentak di 47 desa mulai April hingga Mei 2020.

“Rencana pencoblosan pada bulan Oktober atau November 2020, atau setelah pemilihan kepala daerah (pilkada),” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Gianto mengatakan bahwa pihaknya pada tahun ini menyosialisasi pelaksanaan Pilkades Serentak 2020 kepada masyarakat dan perangkat desa yang melaksanakan pilkades serentak tahun depan.

Instansinya menyosialisasikan pilkades serentak guna mematangkan persiapan masyarakat dan perangkat desa di daerah ini dalam melaksanakan pilkades serentak.

Menurutnya, perangkat desa yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun depan harus tahu apa saja yang harus mereka persiapkan, seperti daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT) hingga penerimaan pendaftaran calon kepala desa.

Selain itu, instansinya telah mengusulkan anggaran untuk pilkades serentak di 47 desa sebesar Rp800 juta. Dari anggaran sebesar itu, sebagiannya untuk operasional panitia penyelenggara pilkades di tingkat desa.

Dari anggaran sebesar itu, kata Gianto, pemerintah daerah setempat berencana memberikan bantuan dana operasional untuk panitia penyelenggara pilkades tingkat desa berkisar Rp9 juta hingga 10 juta per desa.

Sebagian anggaran tersebut untuk operasional panitia penyelenggara pilkades tingkat kabupaten dan kecamatan. Dana itu juga untuk berbagai kegiatan menjelang dan setelah pilkades serentak.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya berencana menggunakan logistik pilkades serentak yang lama, seperti kotak suara dan bilik suara, untuk pelaksanaan Pilkades2020. 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019