Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan strategi jemput bola ke sejumlah kecamatan di daerah itu yang belum merekam data KTP elektronik.

Kepala Disdukcapil Rejang Lebong, Muradi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan program jemput bola perekaman data KTP-e tersebut dilakukan terhadap 15.000 lebih warga setempat yang belum melaksanakannya.

"Kita terus melakukan program jemput bola untuk perekaman KTP elektronik di berbagai kecamatan di Rejang Lebong, terutama untuk kalangan masyarakat yang memang belum memiliki KTP sama sekali," ujar dia.

Salah satu kecamatan yang menjadii sasaran program jemput bola ini tambah dia, ialah Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), yang posisinya jauh dari ibu kota kabupaten dan pelayanan di kecamatan setempat juga tidak bisa dilaksanakan karena tidak memiliki alat perekaman data.

Kalangan warga dari berbagai desa di wilayah itu yang belum melakukan perekaman data, selanjutnya setelah dikoordinasikan antara desa dengan kecamatan kemudian di kumpulkan di kantor Kecamatan SBU dan pihaknya datang dengan membawa peralatan perekaman data KTP elektronik.

"Petugas akan mendatangi masing-masing kecamatan guna melakukan perekaman datanya, sedangkan untuk proses pencetakannya dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Rejang Lebong," urainya.

Sementara itu, untuk ketersediaan stok balnko KTP elektronik yang sebelumnya terhitung sejak 24 Oktober telah habis kata Muradi, saat ini mereka sudah mendapat kiriman stok dari Kemendagri sebanyak 500 keping.

Terbatasnya stok blanko yang dikirim pemerintah pusat ini tambah dia, membuat pelayanan pencetakan KTP elektronika diutamakan untuk kalangan warga yang belum pernah memiliki KTP, dan untuk warga yang melakukan perubahan data ini mereka berikan surat keterangan (Suket) yang datanya sama persis dengan KTP elektronik. ***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019