Warga Kota Bengkulu mempertanyakan kelanjutan proyek patung Fatmawati Soekarno yang akan dijadikan monumen di kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu yang ditutupi oleh kain hitam dan membuat resah saat melintas di malam hari. 

"Kenapa harus ditutup patung tersebut padahal kemaren sudah sempat dibuka," kata Anisawati di Bengkulu, Rabu. 

Baca juga: Konsorsium BUMN serahkan patung Fatmawati

Saat dikonfirmasi, Asisten II Pemprov Bengkulu Yuliswani mengatakan bahwa alasan ditutupnya patung Fatmawati tersebut karena pembangunannya belum selesai. 

"Bukan terbengkalai, tugu tersebut masih dalam pengerjaan," kata Yuliswani di kantor Gubernur Bengkulu. 

Ia menambahkan bahwa mungkin ada hal tertentu yang membuat pembangunan tersebut terhambat penyelesaiannya. 

Baca juga: Tiba di Bengkulu, patung Fatmawati dipasang di Simpang Lima

"Patung Fatmawati berbahan kuningan, jadi setelah selesai hanya bangunannya saja yang akan dicat," ucapnya. 

Untuk diketahui bentuk patung tersebut yaitu Fatmawati duduk di kursi sedang menjahit dengan model mesin jahit tempo dulu. 

Mengenai pembiayaan pembuatan patung tersebut senilai Rp5 miliar dari konsorsium BUMN. Patung tersebut sebagai penghormatan atas jasa-jasa Fatmawati yang juga Ibu Kandung Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Patung Fatmawati segera dipasang di Simpang Lima

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019