Tokyo (ANTARA Bengkulu) - Para pemilih mulai memberikan suara pada pemilihan umum di Jepang Minggu yang mungkin akan mengembalikan partai konservatif lama berkuasa kembali ke tampuk pemerintahan
setelah tiga tahun malang melintang.
Tempat-tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat Sabtu di seluruh negeri untuk pemilihan majelis rendah, kata para pejabat, dengan partai besar berlomba-lomba untuk berebut kursi
perdana menteri.
Pemerintah Perdana Menteri Yoshihiko Noda diperkirakan akan mengalami kekalahan dari satu elektorat yang para pengamat mengatakan akan menyerahkan kendali kekuasaan kepada Partai Demokrat Liberal (LDP).
PM Shinzo Abe yang diatur untuk kembali ke berkuasa, setelah
kampanye di mana ia telah digambarkan menganut garis keras dalam kebijakan luar negerinya, saat ketegangan meningkat dengan China berkaitan dengan pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur.
Abe, yang bertugas singkat sebagai perdana menteri pada 2006-2007 berakhir memalukan, telah berjanji untuk mengatasi kelesuan ekonomi Jepang, yang telah menderita deflasi bertahun-tahun, diperparah dengan pelonjakan mata uang yang telah diperas eksportir.
Para penyiar diperkirakan akan menyampaikan hasil akhir tak lama setelah kotak suara disegel pada pukul 20.00 waktu setempat. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
setelah tiga tahun malang melintang.
Tempat-tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat Sabtu di seluruh negeri untuk pemilihan majelis rendah, kata para pejabat, dengan partai besar berlomba-lomba untuk berebut kursi
perdana menteri.
Pemerintah Perdana Menteri Yoshihiko Noda diperkirakan akan mengalami kekalahan dari satu elektorat yang para pengamat mengatakan akan menyerahkan kendali kekuasaan kepada Partai Demokrat Liberal (LDP).
PM Shinzo Abe yang diatur untuk kembali ke berkuasa, setelah
kampanye di mana ia telah digambarkan menganut garis keras dalam kebijakan luar negerinya, saat ketegangan meningkat dengan China berkaitan dengan pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur.
Abe, yang bertugas singkat sebagai perdana menteri pada 2006-2007 berakhir memalukan, telah berjanji untuk mengatasi kelesuan ekonomi Jepang, yang telah menderita deflasi bertahun-tahun, diperparah dengan pelonjakan mata uang yang telah diperas eksportir.
Para penyiar diperkirakan akan menyampaikan hasil akhir tak lama setelah kotak suara disegel pada pukul 20.00 waktu setempat. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012