Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan tidak ada lagi tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 yang sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Tidak ada lagi TPS sulit karena di wilayah Desa Lubuk Selandak ternyata tidak lagi susah dijangkau kendaraan, hanya jaraknya yang jauh," kata Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko, Misbahul Amri, di Mukomuko, Rabu.
Sebanyak 327 TPS akan disiapkan untuk Pilkada, tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko. Jumlah ini bertambah tiga TPS dibandingkan sebelumnya yang sebanyak 324 TPS.
Penambahan jumlah TPS pada Pilkada tahun ini terjadi setelah hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
Misbahul Amri juga mengatakan pada pemilu lima tahun lalu, beberapa TPS di daerah ini sulit dijangkau karena kondisi akses jalan yang buruk, dan ada pula TPS yang hanya bisa dijangkau dengan menyeberangi sungai.
"TPS yang sulit dijangkau itu sebelumnya berada di Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Teramang Jaya. Namun sekarang tidak ada lagi TPS yang sulit dijangkau karena akses jalan menuju lokasi sudah dibangun," katanya.
Selain itu, ia mengatakan pada Pilkada 2024 ini tidak ada TPS rawan maupun TPS khusus untuk pasien rumah sakit dan tahanan kepolisian.
Bagi pasien rumah sakit umum daerah setempat, KPU mengarahkan mereka untuk menggunakan hak pilih di TPS terdekat, atau petugas akan datang ke rumah sakit.
Sedangkan untuk warga yang masih ditahan di Mapolres Mukomuko, KPU akan berkoordinasi dengan pihak polres untuk menentukan apakah tahanan akan dibawa keluar atau petugas yang akan membawa kotak suara ke ruangan tahanan.
Pelaksanaan pemilihan bagi pemilih yang berada di rumah sakit dan ruang tahanan polres akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak terkait di polres dan rumah sakit.
"Tidak ada lagi TPS sulit karena di wilayah Desa Lubuk Selandak ternyata tidak lagi susah dijangkau kendaraan, hanya jaraknya yang jauh," kata Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko, Misbahul Amri, di Mukomuko, Rabu.
Sebanyak 327 TPS akan disiapkan untuk Pilkada, tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko. Jumlah ini bertambah tiga TPS dibandingkan sebelumnya yang sebanyak 324 TPS.
Penambahan jumlah TPS pada Pilkada tahun ini terjadi setelah hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
Misbahul Amri juga mengatakan pada pemilu lima tahun lalu, beberapa TPS di daerah ini sulit dijangkau karena kondisi akses jalan yang buruk, dan ada pula TPS yang hanya bisa dijangkau dengan menyeberangi sungai.
"TPS yang sulit dijangkau itu sebelumnya berada di Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Teramang Jaya. Namun sekarang tidak ada lagi TPS yang sulit dijangkau karena akses jalan menuju lokasi sudah dibangun," katanya.
Selain itu, ia mengatakan pada Pilkada 2024 ini tidak ada TPS rawan maupun TPS khusus untuk pasien rumah sakit dan tahanan kepolisian.
Bagi pasien rumah sakit umum daerah setempat, KPU mengarahkan mereka untuk menggunakan hak pilih di TPS terdekat, atau petugas akan datang ke rumah sakit.
Sedangkan untuk warga yang masih ditahan di Mapolres Mukomuko, KPU akan berkoordinasi dengan pihak polres untuk menentukan apakah tahanan akan dibawa keluar atau petugas yang akan membawa kotak suara ke ruangan tahanan.
Pelaksanaan pemilihan bagi pemilih yang berada di rumah sakit dan ruang tahanan polres akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak terkait di polres dan rumah sakit.