Sebanyak 13 unit kamera trap yang dipasang BKSDA untuk memantau harimau di Dusun Sipincur Desa Perkebunan Hapesong Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan, dicuri.

Pencurian kamera trap untuk memantau keberadaan harimau yang diduga telah memangsa lima ekor sapi di daerah itu diduga dilakukan oleh tersangka AL alias Dangdut (27) dan FSS (39) penduduk Kecamatan Batang Toru.

Baca juga: Wisata ikon "PAGARALAM" di Gunung Dempo masuk wilayah jelajah harimau

Baca juga: Warga OKU diimbau waspada serangan binatang buas

Kejadian itu diketahui dalam laporan polisi nomor:LP/122/XII/2019/TPS Toru/Tapsel/Sumut tanggal 04 Desember 2019 dimana pelapornya Muda Hutabarat (55) PNS dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Sesuai laporan polisi, tersangka AL penduduk Desa Sianggunan Kecamatan Batang Toru melakukan aksinya mencuri kamera trap atas suruhan sekaligus diduga sebagai penadah berinisial FSS penduduk Hapesong Baru Kecamatan Batang Toru.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib dihubungi ANTARA, Jumat (6/12), membenarkan kejadian pencurian 13 unit kamera trap yang dipasang BBKSDA di batang karet untuk memantau harimau di Dusun Sipincur.

Baca juga: Petani kopi Dempo Selatan Pagaralam tewas diserang harimau

Baca juga: Serangan harimau ke warga Pagaralam dan Lahat terjadi di habitatnya

"Dari pengembangan kasus dan sejumlah saksi-saksi para tersangka pihak Kepolisian sudah berhasil kita amankan berikut barang bukti berupa 12 kamera trap merk Bushell warna hijau, uang tunai Rp500 ribu, dua  unit HP Samsung JT7 dan J2 serta satu unit sepeda motor jenis Yamaha nopol BB 3140 MX," katanya.

Tersangka Dangdut ditangkap setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan dipimpin Kapolsek Batang Toru AKP Daulat MZ Harahap dan dibantu sejumlah personel lainnya, Kamis (5/12), sekira pukul 22.30 WIb.

"Setelah dilakukan pengembangan pada Jumat (6/12) kemudian tersangka yang diduga sebagai penadah FSS berhasil diamankan berikut barang buktinya. Sedang F rekan Dandut melakukan aksi pencurian masih dalam pengejaran (DPO)," kata Kapolres.

Baca juga: Ada temuan jejak harimau, BBKSDA minta warga waspada

Baca juga: Harimau meresahkan warga, sudah lima ekor sapi dan tiga kambing dimangsa

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019