Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 2012 memprioritaskan membangun ruang kelas baru bagi sekolah di daerah itu yang kelebihan siswa.

"Kami akan memprioritaskan pembangunan ruang kelas baru (RKB) bagi SD Negeri 1 Lubuk Sanai yang saat ini kelebihan siswa dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko Hartoso melalui Sekretaris Nur Hasni di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, jumlah DAK untuk SD dan SMP di dearah ini pada 2012 berkisar Rp11 miliar. Dana itu sesuai perencanaan akan digunakan untuk kegiatan fisik pembangunan RKB, perpustakaan,rehabilitasi bangunan sekolah yang rusak, serta pembangunan dan pembelian alat laboratorium bagi SMP.

Penambahan RKB bagi sekolah yang kelebihan siswa itu merupakan bagian dari sekian banyak rencana strategis (renstra)  Dispendik setempat untuk mencapai standar pelayanan minimal (SPM).

Berpedoman dengan SPM tersebut, lanjutnya, setiap ruangan belajar baru untuk tingkat SD jumlah minimal yang  bisa ditampung sebanyak 29 sampai 32 orang. Sedangkan tingkatan SMP sebanyak 32 sampai 36 orang.

"Jumlah ini yang kami jadikan standar untuk tercapainya pelayanan minimal bagi siswa SD, SMP, maupun SMA," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa SD Negeri Kecamatan XIV Koto secara kualitas serta mutu memiliki pelayanan terbaik sehingga banyak siswa dari desa lain yang masuk sekolah itu sehingga tidak tertampung, padahal masih banyak sekolah sekitarnya yang masih tersedia ruang bagi siswanya.

"Pendidikan kita ini menggunakan sistem rayon, jadi semua orang berhak memilih sekolah. Sedangkan di Kecamatan XIV Koto masih banyak SD yang bisa menampung siswa tetapi kebayakan memilih sekolah dengan mutu, kualitas, dan pelayanan yang terbaik," ujarnya.

Hal ini merupakan pengalaman dan pelajaran bagi kepala SD lain agar termotivasi meningkatkan mutu dan kualitas sekolahnya sehingga tidak kalah bersaing dengan sekolah lain dan masyarakat tertarik menyekolahkan anaknya di SD tersebut.(ANT/FTO)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012