Sebanyak 7 orang calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu yang lolos seleksi administrasi, Senin (16/12) mengikuti tahapan selanjutnya dalam rangkaian seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya yakni tes kemampuan manajerial dan tes sosio kultural.

Sebanyak 7 orang calon Sekdaprov yang mengikuti tes kemampuan manajerial dan tes sosio kultural ini merupakan pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mereka adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, M. Syahroni.

Berikutnya ada Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, Asisten I sekaligus Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani dan Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Diah Irianti.

Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKD Provinsi Bengkulu, Hendy Afrizal mengatakan, rangkaian seleksi terbuka JPT Madya untuk mengisi kekosongan jabatan Sekdaprov definitif ini melibatkan tim Panitia Seleksi (Pansel) dari Universitas Bengkulu dan tim Asesor
 dari Mitra Optima Talenta Yogyakarta dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Seleksi kita laksanakan selama dua hari sampai besok. Seleksi ini kita lakukan di ruang Pola kantor Bappeda Provinsi Bengkulu," kata Hendy saat diwawancarai di Bengkulu, Senin.

Sementara itu, Ketua Tim Asesor seleksi terbuka JPT Madya, Venny Hidayat mengatakan, pelaksanaan tes kemampuan manajerial dan sosio kultural ini terbagi dalam dua tahapan. Tahap pertama dilakukan tes psikologi dan tahap kedua yakni tes wawancara kemampuan manajerial dan wawancara tentang sosio kultural.

Kata Venny, berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik disebutkan bahwa pengukuran kemampuan manajerial calon Sekdaprov menjadi poin yang sangat penting dalam seleksi terbuka JPT Madya. Setidaknya calon Sekdaprov harus mengumpulkan 5 poin untuk mendapatkan hasil sempurna dalam tes kemampuan manajerial ini.

"Tim asesor dari BNSP akan menguji
kemampuan tekhnical manajerial. Jadi memang ini sangat penting untuk menggali yang bener-bener kompetensi mereka. Sebenarnya yang mendaftar itu ada 11 orang dan 7 orang ini kita anggap best of the best lah secara administrasi," jelas Venny.

Venny menambahkan, hasil tes kemampuan manajerial dan tes sosio kultural ini akan diserahkan oleh Tim Asesor dan Pansel pada 18 Desember mendatang. Selanjutnya ketujuh calon Sekdaprov ini akan mengikuti tes wawancara rekam jejak.

"Hasil tes wawancara nanti tim Pansel akan memutuskan tiga besar calon Sekda yang kemudian diserahkan kepada Gubernur," papar Venny.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019