Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Warga kawasan pesisir di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, membutuhkan perbaikan pasar tradisional agar transaksi perdagangan berjalan nyaman dan lancar.

"Kami mengharapkan pasar tradisional di daerah itu segera diperbaiki agar transaksi jual beli masyarakat setempat lancar," kata salah seorang warga Desa Kungkai, Meri kepada reporter antarabengkulu.com, Kamis.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi pasar tradisional di Desa Kungkai Baru sangat memprihatinkan, terutama pada saat hujan lokasi pasar itu berlumpur dan genangan air cukup dalam.

"Bila musim hujan, lingkungan di sekitar pasar menjadi becek karena banyaknya genangan air sehingga para pembeli dan pedagang kurang nyaman dalam bertransaksi," katanya.

Selain itu, sebagian besar atap pasar tradisonal yang dibangun puluhan tahun silam itu bocor, sehingga barang dagangan basah serta para pembeli dn pedagang tidak nyaman. "Sebaliknya pada saat musim kemarau, para pembeli dan pedagang juga menjadi repot karena banyak debu beterbangan di sekitar pasar, sehingga barang daganganmenjadi kotor, terutama bahan makanan seperti gula, gandum, beras dan bahan pokok lainnya," ujarnya.
   
Seorang tokoh masyarakat Desa Kungkai dan Arau Bintang Wandi membenakan, bahwa pasar tradisonal itu adalah satu-satunya pusat perbelanjaan mingguan bagi petani sakti dan jagung di kawaan pesiri pantai Seluma.

Pasar tradisonal itu kondisinya saat ini tidak layak huni lagi karena sebagian besar bangunannya rusak, terutama bagian atapnya bocor dan lantai dulunya berkoral sekarang sudah menjadi tanah biasa, katanya.

Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Kungkai Baru Anton mengatakan, ia sudah berjualan di pasar itu sejak sepuluh tahun lalu, sedangkan bangunan pasar itu sudah berdiri disekitar nya masih ditutupi semak belukar, sekarang sudh menjadi kebun kelapa sawit.

"Saya mengharapkan, agar pemerintah Kabupaten Seluma segera memprogramkan perbaikan Pasar Kungkai Baru agar lebih nyaman untuk berdagang," katanya.

Perbaikan yang perlu dilakukan antara lain mengganti atap seng yang bocor,lantai semen yang pecah, tiang kayu yang mulai rapuh, membuat jalan agar tidak tergenang air dan menambah kios untuk tempat berdagang.

Pasar Kungkai Baru dibuka setiap hari Jumat dan mulai beroperasi sejak 20 tahun silam, pedagang berjualan di pasar itu sekitar seratus pedagang dan melayani petani sawit, cabai, jagung dana kelapa dalam sekitar 1.000 warga setiap pekan, ujarnya.(MHE)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012