Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat memberikan bantuan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus "hog kolera" dan demam babi pada hewan ternak babi milik masyarakat di daerah ini.

“Kami memberikan disinfektan cair sebanyak lima liter dan bubuk sebanyak 10 kilogram kepada lima orang peternak babi, lima pengumpul babi dan untuk dan pos pemeriksaan hewan di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Dinas Pertanian memberikan disinfektan yang berfungsi untuk membunuh kuman sekaligus mensosialisasikan bahaya virus hog kolera dan demam babi kepada peternak babi, pengumpul babi dan petugas pos pemeriksaan hewan di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumbar.

Ia mengatakan, disinfektan yang diterima oleh setiap peternak babi, pengumpul babi dan pos pemeriksaan hewan di perbatasan daerah ini dengan Sumbar tersebut bersumber dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu dan Balai Karantina Pertanian Bengkulu.

Pemerintah setempat memberikan bantuan disinfektan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus hog kolera dan demam babi yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara ke daerah ini.

Karena saat ini virus hog kolera tidak hanya ditemukan di Provinsi Sumatera Utara tetapi informasinya virus ini juga ditemukan di wilayah Provinsi Sumatera Barat yang berada dekat dengan Kabupaten Mukomuko.

“Kita memberikan disinfektan di pos pengawasan hewan daerah ini untuk mengantisipasi masuknya hewan ternak babi yang terkena virus hog kolera ke daerah ini,” katanya.

Pihaknya memberikan bantuan disinfektan kepada masing-masing peternak babi, pengumpul babi dan petugas pos pemeriksaan hewan di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah bervariasi, sesuai dengan jumlah hewan peliharaannya.

Masyarakat petenak babi yang memiliki hewan ternak babi paling banyak di daerah ini menerima disinfektan sebanyak 2,5 liter, kemudian masyarakat yang memiliki sedikit babi mendapatkan sedikit disinfektan.

Ia menyebutkan, hingga kini populasi hewan ternak babi di daerah ini sebanyak 70 ekor yang tersebar di Kecamatan Penarik, Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Air Dikit.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019