Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu menjamin keamanan masyarakat setempat maupun wisatawan yang akan berkunjung ke daerah itu guna merayakan Natal dan liburan tahun baru 2020.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika saat meninjau tujuh pos polisi pengamanan Natal dan tahun baru di sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, Senin mengatakan untuk mengamankan Natal dan liburan tahun baru ini pihaknya telah mendirikan tujuh pos polisi, baik Pos Pengamanan (Pospam) maupun Pos Pelayanan (Posyan).
"Kita ingin memastikan seluruh pos yang didirikan untuk pengamanan Natal dan tahun baru ini berjalan dengan baik, sehingga masyarakat yang mau keluar dan masuk ke Rejang Lebong akan merasa aman dan nyaman," ujar dia.
Pengamanan Natal dan tahun baru tersebut tambah dia, selain di fokuskan kepada sejumlah rumah ibadah umat Kristiani yang akan menjalankan misa Natal di daerah itu, juga di sepanjang jalan lintas penghubung antara kedua provinsi sehingga terutama mereka yang akan mudik atau berlibur merayakan Natal dan tahun baru.
Adapun tujuh pos polisi yang didirikan bersamaan pelaksanaan Ops Lilin Nala 2019 ini antara lain empat pos merupakan Pospam yang tersebar di kawasan Pasar Bang Mego, Kecamatan Curup. Kemudian di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi, Pos Kontainer, Kecamatan Binduriang dan Pos pantau di Desa Tanjung Sanai I yang posisinya berbatasan langsung dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Sedangkan untuk Posyan didirikan di tiga lokasi wisata unggulan di Kabupaten Rejang Lebong yaitu di kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB), kemudian di kawasan TWA Bukit Kaba di Kecamatan Selupu Rejang dan satu lagi di objek wisata Pemandian Suban Air Panas, di Kecamatan Curup Timur.
"Untuk pengamanan di wilayah perbatasan Rejang Lebong- Lubuklinggau ini didirikan pos pantau dengan tujuan memberikan keamanan masyarakat yang mudik ke arah Curup. Jika terjadi aksi kriminalitas di jalan raya maka bisa langsung dilakukan pemblokiran jalan sehingga ruang gerak pelaku kriminal bisa dipersempit," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika saat meninjau tujuh pos polisi pengamanan Natal dan tahun baru di sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, Senin mengatakan untuk mengamankan Natal dan liburan tahun baru ini pihaknya telah mendirikan tujuh pos polisi, baik Pos Pengamanan (Pospam) maupun Pos Pelayanan (Posyan).
"Kita ingin memastikan seluruh pos yang didirikan untuk pengamanan Natal dan tahun baru ini berjalan dengan baik, sehingga masyarakat yang mau keluar dan masuk ke Rejang Lebong akan merasa aman dan nyaman," ujar dia.
Pengamanan Natal dan tahun baru tersebut tambah dia, selain di fokuskan kepada sejumlah rumah ibadah umat Kristiani yang akan menjalankan misa Natal di daerah itu, juga di sepanjang jalan lintas penghubung antara kedua provinsi sehingga terutama mereka yang akan mudik atau berlibur merayakan Natal dan tahun baru.
Adapun tujuh pos polisi yang didirikan bersamaan pelaksanaan Ops Lilin Nala 2019 ini antara lain empat pos merupakan Pospam yang tersebar di kawasan Pasar Bang Mego, Kecamatan Curup. Kemudian di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi, Pos Kontainer, Kecamatan Binduriang dan Pos pantau di Desa Tanjung Sanai I yang posisinya berbatasan langsung dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Sedangkan untuk Posyan didirikan di tiga lokasi wisata unggulan di Kabupaten Rejang Lebong yaitu di kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB), kemudian di kawasan TWA Bukit Kaba di Kecamatan Selupu Rejang dan satu lagi di objek wisata Pemandian Suban Air Panas, di Kecamatan Curup Timur.
"Untuk pengamanan di wilayah perbatasan Rejang Lebong- Lubuklinggau ini didirikan pos pantau dengan tujuan memberikan keamanan masyarakat yang mudik ke arah Curup. Jika terjadi aksi kriminalitas di jalan raya maka bisa langsung dilakukan pemblokiran jalan sehingga ruang gerak pelaku kriminal bisa dipersempit," terangnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019