Dari data daftar penumpang bus Sriwijaya tujuan Kota Palembang yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin malam (23/12) diketahui total penumpang yang berangkat dari Provinsi Bengkulu sebanyak 31 orang.

Baca juga: Lokasi kecelakaan bus Sriwijaya di Lematang Pagaralam terkenal rawan

Baca juga: 25 dari 27 korban meninggal kecelakaan bus Sriwijaya berhasil teridentifikasi

Dari daftar penumpang itu diketahui sebanyak 10 orang penumpang berangkat dari kantor PO Sriwijaya Expres di jalan lintas Kota Bengkulu - Mukomuko yakni di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sebanyak 17 orang penumpang berangkat dari loket PO Sriwijaya Expres yang berada dikawasan Pasar Minggu, Kota Bengkulu dan 4 penumpang berangkat dari Kabupaten Kepahiang tepatnya dari Desa Batu Bandung, Kecamatan Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Korban selamat jadi informan pertama kecelakaan bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang

Selain membawa penumpang, bus nahas ini juga membawa dua orang sopir dan 2 orang kernet. Kedua sopir dan satu orang kernet ini dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Operasional PO Sriwijaya Express Bengkulu Aji Supriadi mengatakan, sebanyak 31 orang penumpang ini merupakan penumpang yang membeli tiket dari PO Sriwijaya untuk tujuan Kota Palembang.

Kendati demikian, kata Aji, pihaknya tidak mengetahui secara pasti nama, asal dan alamat penumpang bus nahas tersebut. Sebab, saat pembelian tiket, penumpang banyak yang tidak menggunakan namanya sendiri. Ada juga penumpang yang tiketnya dipesankan oleh pihak keluarga, sehingga nama tiket menggunakan nama keluarga yang memesan tiket.

Baca juga: Pemkot Bengkulu kirim 10 ambulance evakuasi korban bus Sriwijaya

"Total ada 31 orang penumpang dari Bengkulu. Kalau soal nama penumpang itu kami tidak tahu pasti, karena banyak yang pesan tiket ini kadang tidak pakai nama sendiri. Ada juga yang dipesankan keluarga atau temannya. Waktu pesan tiket juga kami tidak minta KTP penumpang jadi tidak tahu alamatnya," jelas Aji di Bengkulu, Selasa (24/12).

Dijelaskan Aji, pihaknya saat ini juga belum mengetahui secara pasti berapa total penumpang terakhir saat bus tersebut jatuh ke jurang. Sebab, kata Aji, tidak menutup kemungkinan ada penambahan penumpang yang naik di jalan.

Kata Aji, untuk penumpang yang naik dari kantor PO Sriwijaya di jalan lintas Kota Bengkulu - Mukomuko adalah penumpang yang berasal dari daerah Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko. 

"Kita kan ada dua pool, kalau yang disini itu penumpangnya itu dari Bengkulu Utara atau Mukomuko, kalau dari pool Pasar Minggu kita tidak tau mereka itu asalnya dari mana-mana saja," papar Aji.

Baca juga: Bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang yang jatuh ke jurang sudah beroperasi 20 tahun

Baca juga: Korban meninggal bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang jadi 25 orang

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019