Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat hampir sebagian besar tanaman padi dari seluas 125 hektare tanaman padi milik masyarakat petani di beberapa desa di Kecamatan Selagan Raya rusak parah akibat diterjang banjir mengalami puso atau gagal panen.

“Sebagian tanaman padi termasuk tanaman cabai di wilayah ini yang rusak akibat terendam banjir gagal panen, tetapi ada juga sebagian tanaman yang baru terancam gagal panen,” kata Camat Selagan Raya, Khairul Saleh dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Ia mengemukakan hal itu berdasarkan data tertulis terkait tanaman padi milik petani di beberapa desa di Kecamatan Selagan Raya yang rusak akibat terendam banjir pada Sabtu malam (14/12).

Ia menyebutkan, salah satunya sebanyak 15 keluarga warga di Desa Sungai Ipuh yang memiliki lahan pertanian baik sawah maupun cabai merah dengan luas berkisar 0,5 hektare hingga satu hektare yang rusak total dan gagal panen.

Kemudian sebanyak 18 keluarga warga Desa Sungai Ipuh I yang memiliki lahan tanaman padi, kacang dan cabai merah dengan luas 0,4 hektare hingga lebih kurang 1,5 hektare yang rusak total dan gagal panen.

Lalu sebanyak 43 keluarga warga Desa Pondok Baru yang memiliki lahan cabai merah, kacang dan padi dengan luas lahan rata-rata 0,5 hektare yang rusak akibat terendam banjir.

Begitu juga dengan sebanyak 38 keluarga warga Desa Lubuk Bangko yang memiliki lahan tanaman padi dan cabai merah seluas rata-rata 0,5 hektare yang rusak total dan gagal panen.

Selanjutnya sebanyak 58 keluarga warga di Desa Sungai Jerinjing yang mayoritas memiliki lahan tanaman padi dengan luas rata-rata 0,5 hektare yang rusak total dan gagal panen.

Kemudia sebanyak 33 keluarga warga di Desa Talang Buai yang memiliki lahan tanaman padi maupun ternak ayam dengan lahan seluas rata-rata 0,5 hektare yang rusak dan terancam gagal panen.

Ia menyatakan, pihaknya telah menyampaikan laporan terkait data tanaman padi yang mengalami kerusakan baik gagal panen maupun yang terancam gagal panen kepada pemerintah setempat.

Ia menyebutkan, sebanyak 895 jiwa atau sebanyak 163 kepala keluarga di Kecamatan Selagan Raya yang terdampak banjir yang melanda wilayah ini dan semua korban banjir ini telah menerima bantuan logistik bencana baik dari pemerintah setempat maupun dari Kepolisiam Resor.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019