Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda menyatakan hingga kini tidak ada praktik jual beli jabatan eselon yakni pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah setempat.

”Aparatur sipil negara (ASN) yang mendapatkan jabatan eselon di pemerintah daerah ini tidak ada yang dimintai apapun. Saya menempatkan sesuatu secara profesional selanjutnya saya minta berikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Bupati Mukomuko Choirul Huda dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu saat penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan berbagai sarana perikanan dan kelautan untuk puluhan kelompok tani, kelompok usaha bersama (KUB) nelayan, kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), unit pembibitan rakyat (UPR) dan koperasi di daerah ini.

Akan tetapi, ia selalu meminta kepada pejabat eselon tingkat pimpinan tinggi pratama di organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah setempat untuk membuat kebijakan apa pun bentuknya untuk kepentingan masyarakat.

“Berikan sesuatu yang baik untuk masyarakat di daerah ini sehingga masyarakat baik yang bekerja sebagai petani maupun nelayan di daerah ini menerima kebermanfaatan dari kita,” ujarnya.

Ia menyatakan, tidak menyukai kepala dinas dan badan di seluruh organisasi perangkat daerah setempat yang bersikap sombong kepada masyarakat. Sebagai pejabat mereka harus bisa merakyat.

Menurutnya, kalau kepala dinas dan badan membutuhkan sesuatu program prioritas yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat petani dan nelayan di daerah ini, mereka bisa mengajukan kepada DPRD setempat.

Ia mendukung, program pembelian berbagai jenis peralatan dan mesin untuk pengembangan usaha para petani dan nelayan yang tersebar di daerah ini karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bupati mengangkat kepala dinas dan badan di lingkungan pemerintah setempat untuk membantunya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019