Direktur utama Rumah Sakit Kota Bengkulu menyebutkan bahwa kondisi dua pasien bus Sriwijaya yaitu Ridwan dan Aisyah (9) dalam keadaan stabil.
Baca juga: KNKT sebut kecelakaan bus Sriwijaya dengan korban terbanyak selama 2019
"Saat ini ada dua pasien yang masuk di rumah sakit RSHD jam 7 malam tadi," kata Dirut RSHD Meidi Fazirin di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pasien Ridwan mengalami cedera kepala ringan, trauma di abnomen, dan luka di kaki dan akan segera pulih.
Untuk pasien Aisyah mengalami trauma di rongga mata dan saat ini dalam pengawasan.
Baca juga: Dishub Kota Bengkulu pernah cabut izin operasi bus Sriwijaya
Baca juga: Tidak injak rem, sopir bus Sriwijaya diduga kejar target
Pihaknya akan terus memantau kondisi korban, jika perlu rujukan maka pihak rumah sakit akan memberikan rujukan.
"Jam tiga tadi ada dua pasien yang berangkat dari Pagar Alam menuju Kota Bengkulu untuk di rawat di RSHD," terangnya.
Mengenai biaya pengobatan, ia mengatakan bahwa sesuai dengan amanah Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan akan ditanggung oleh pemerintah kota namun ada asuransi dari jasa raharja yang juga membantu pembiayaan korban selama di rumah sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Baca juga: KNKT sebut kecelakaan bus Sriwijaya dengan korban terbanyak selama 2019
"Saat ini ada dua pasien yang masuk di rumah sakit RSHD jam 7 malam tadi," kata Dirut RSHD Meidi Fazirin di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pasien Ridwan mengalami cedera kepala ringan, trauma di abnomen, dan luka di kaki dan akan segera pulih.
Untuk pasien Aisyah mengalami trauma di rongga mata dan saat ini dalam pengawasan.
Baca juga: Dishub Kota Bengkulu pernah cabut izin operasi bus Sriwijaya
Baca juga: Tidak injak rem, sopir bus Sriwijaya diduga kejar target
Pihaknya akan terus memantau kondisi korban, jika perlu rujukan maka pihak rumah sakit akan memberikan rujukan.
"Jam tiga tadi ada dua pasien yang berangkat dari Pagar Alam menuju Kota Bengkulu untuk di rawat di RSHD," terangnya.
Mengenai biaya pengobatan, ia mengatakan bahwa sesuai dengan amanah Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan akan ditanggung oleh pemerintah kota namun ada asuransi dari jasa raharja yang juga membantu pembiayaan korban selama di rumah sakit.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019