Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan bantuan berupa benih unggul untuk para petani yang lahan pertaniannya rusak akibat terendam banjir di daerah ini.

“Tahun 2020 kami mengusulkan bantuan benih unggul untuk tanaman padi, jagung, bawang merah, cabai merah dan tanaman hortikultura milik petani yang menjadi korban banjir kepada pemerintah pusat,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu karena para petani yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini hampir setiap tahun rutin menerima bantuan benih padi, jagung, cabai merah dan bawang dari pemerintah pusat.

Ia mengatakan, instansinya mengusulkan bantuan benih unggul untuk tanaman padi, jagung, cabai merah, bawang dan hortikultura dari pemerintah pusat tersebut diprioritaskan untuk petani yang menjadi korban banjir di daerah ini.

“Jumlah bantuan benih dari pemerintah pusat tersebut terbatas, untuk itu kami mengusulkan bantuan benih tersebut diprioritaskan bagi petani yang menjadi korban banjir di daerah ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, selama ini petani di daerah ini hanya akan mendapatkan bantuan benih unggul untuk benih padi, jagung, cabai merah dan bawang merah. Tidak ada bantuan sarana produksi (Saprodi) dari pemerintah pusat.

Ia menyebutkan, banjir yang melanda sejumlah wilayah di daerah pada Sabtu malam (14/12 merendam lahan pertanian yakni padi umur 30-40 hari seluas 210,5 hektare, jagung seluas 0,75 hektare,.

Kemudian kacang tanah seluas 3,5 hektare, cabai merah seluas 6,75 hektare, semangka 1,25 hektare, terung seluas 0,5 hektare, timun seluas 0,25 hektare dan kacang panjang 0,25 hektare.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan data lahan pertanian yang terkena dampak banjir tersebut dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Petugas Pertanian Kecamatan (PPK) Selagan Raya.

Namun instansi belum mendapatkan data luas lahan pertanian yang puso atau gagal panen akibat banjir.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019