Sebanyak seribu lima ratus jemaat memenuhi gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lingkar Barat Kota  Bengkulu mengikuti perayaan Natal Oikumene pada Jumat, malam.

"Natal ini sudah dimulai dari awal D esember di berbagai gereja dan malam ini adalah malam terakhir di Kota Bengkulu ini," ujar Ketua Badan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Provinsi Bengkulu, Pendeta JB Hutabarat STh di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan Natal Oikumene diselenggarakan oleh BKSAG dan melibatkan seluruh gerja yang ada di Kota Bengkulu dengan suasana yang sederhana tapi berjalan dengan baik.

"Kami bangga meski pemerintah diwakili tetapi tetap datang dan umat Tuhan memenuhi gereja ini," ujarnya.

Meski sudah banyak yang pulang dan Natal telah selesai pada 25 Desember 2019 tetapi umat Tuhan tetap mendukung kegiatam natal.

"Kerjasama acara ini melibatkan hampir 42 gereja yang ada di Bengkulu," katanya.

Ia mengatakan untuk pendanaan didapat dari pengalangan dana dari seluruh gereja yang ada di Bengkulu dan juga dari beberapa donatur yang berpartisipasi.

"Kami sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian, TNI dan Danrem yang telah bekerja keras untuk memberikan keamanan pada kami untuk menjalankan Natal," katanya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sumarno mengatakan pemerintah provinsi sangat mengapresiasi perayaan natal yg dilakukan malam ini.

"Ternyata umat kristiani se-provinsi hadir yang menandakan kerukunan umat antar agama," ujarnya.

Ia mengatakan melalui perayaan ini merupakan salah satu upaya pembangunan di Bengkulu, dan pemerintah berharap umat Kristiani bisa bersatu padu untuk bersama sama membangun Bengkulu.

Pewarta: Gogo Priogo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019