Bengkulu (Antara Bengkulu) - Ribuan umat Kristen Protestan dan Katolik
memadati puluhan gereja di Kota Bengkulu untuk menggelar ibadah Jumat
Agung memperingati wafatnya Isa Almasih, Jumat.
Ibadah di gereja-gereja di kota itu berlangsung pada waktu yang
berbeda-beda, ada yang menggelar ibadah pagi, siang dan sore hari.
Di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jitra Kota
Bengkulu, ibadah berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dengan penjagaan
sejumlah anggota polisi resor Kota Bengkulu.
Sementara di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) ibadah
berlangsung mulai pukul 13.00 WIb dipimpin Pendeta Agus Rony Damanik.
Pesan ibadah diambil dari Injil Matius 23 ayat 33 hingga 39 yang
menjelaskan tentang teguran keras bagi umat yang tidak jujur dan penuh
tipu daya.
"Tuhan tidak kompromi dengan kemunafikan dan kepura-puraan sehingga
Ia meminta seluruh umat untuk menanggalkan sifat-sifat itu," katanya.
Dengan kematian Kristus di kayu salib kata dia, seluruh umat
Kristiani telah bebas dari belenggu dosa dan saatnya melakukan karya
pelayanan di masing-masing profesi yang dijalani.
Di Gereja Santo Yohanes peringatan dimulai dengan Tablo kematian
Yesus, yang mengisahkan prosesi Yesus disalib, kisah ini bernama jalan
salib.
Proses peringatan Jumat Agung berjalan dengan aman dan tertib,
tidak terlihat pengamanan yang mencolok di gereja-gereja yang ada di
Kota Bengkulu.
Satu posko pengamanan Paskah didirikan Polisi Resor Kota Bengkulu di depan Gereja Santo Yohanes.
Pastor Kepala Gereja Santo Yohanes Bengkulu Pastor Julianus Sukamto
SCJ mengatakan Jumat Agung merupakan rangkaian perayaan tri hari suci,
yan dimulai perayaan "Kamis Putih" pada Kamis (28/3) malam.
"Hari ini adalah perayaan Jumat Agung, sebuah final dari hidup
Yesus, dimana Yesus mengalami sakratul maut dan akan bangkit pada hari
ketiga," katanya.
Pastor mengimbau umat Katolik untuk mengambil hikmah dari perayaan
Jumat Agung agar umat kristiani mencintai Tuhan dan juga sesama.
"Pasan untuk umat Kristiani agar kita lebih mencintai Tuhan dan
juga mencintai sesama agar dunia ini menjadi semakin damai, bukan
seperti sengsara yang dialami oleh Yesus," kata dia.
Dia juga berharap antar umat beragama agar selalu saling mengasihi
dan saling menyayangi sehinga tidak terjadi perpecahan antar umat
beragama.
"Antar umat beragama hendaknya kita saling mengasihi, karena kita semua dikasihi Tuhan," tambahnya.
Dia berharap kedepannya, agar terciptanya hubungan yang baik antar
sesama umat kristiani dan antar umat beragama untuk saling mengasihi,
mencintai dan saling melayani. (ANTARA)
Ribuan umat kristiani ikuti ibadah jumat agung
Jumat, 29 Maret 2013 19:34 WIB 10581
.....Antar umat beragama hendaknya kita saling mengasihi, karena kita semua dikasihi Tuhan.....