Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan sebanyak 300 unit bronjong atau kawat penangkap babi untuk mengendalikan hama babi yang menyerang tanaman pangan dan hortikultura milik dua kelompok tani di daerah ini.
“Kami memberikan bantuan bronjong kepada Kelompok Tani Cinta Asih Desa Marga Mulya dan Kelompok Tani Giri Mulya XVIII Desa Bukit Mulya. Setiap kelompok tani mendapatkan bantuan bronjong sebanyak 150 unit,” kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri dalam keterangan di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan bronjong guna menindaklanjuti proposal usulan permohonan sebagai perlengkapan pengendalian hama babi dari dua kelompok tani di daerah ini.
Selain itu, instansinya memberikan bantuan bronjong berdasarkan hasil rekomendasi dari petugas peternakan kecamatan (PPK), petugas penyuluhan pertanian (PPL) dan kepala desa setempat.
Dinas Pertanian kemudian memberikan bantuan bronjong kepada kelompok tani ini setelah PPK dan PPL melakukan pengecekan untuk memastikan jenis tanaman pangan dan hortikultura milik dua kelompok tani.
Ia mengharapkan bantuan bronjong atau perangkap babi ini dapat membantu petani setempat dalam melakukan mengendalikan hama babi yang merusak tanaman.
Ketua Kelompok Tani Cinta Asih Desa Marga Mulya Entis Sutisna dalam keterangan mengatakan pihaknya mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Dinas Pertanian setempat untuk mengendalikan hama babi yang menyerang tanaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami memberikan bantuan bronjong kepada Kelompok Tani Cinta Asih Desa Marga Mulya dan Kelompok Tani Giri Mulya XVIII Desa Bukit Mulya. Setiap kelompok tani mendapatkan bantuan bronjong sebanyak 150 unit,” kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri dalam keterangan di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan bronjong guna menindaklanjuti proposal usulan permohonan sebagai perlengkapan pengendalian hama babi dari dua kelompok tani di daerah ini.
Selain itu, instansinya memberikan bantuan bronjong berdasarkan hasil rekomendasi dari petugas peternakan kecamatan (PPK), petugas penyuluhan pertanian (PPL) dan kepala desa setempat.
Dinas Pertanian kemudian memberikan bantuan bronjong kepada kelompok tani ini setelah PPK dan PPL melakukan pengecekan untuk memastikan jenis tanaman pangan dan hortikultura milik dua kelompok tani.
Ia mengharapkan bantuan bronjong atau perangkap babi ini dapat membantu petani setempat dalam melakukan mengendalikan hama babi yang merusak tanaman.
Ketua Kelompok Tani Cinta Asih Desa Marga Mulya Entis Sutisna dalam keterangan mengatakan pihaknya mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Dinas Pertanian setempat untuk mengendalikan hama babi yang menyerang tanaman.
Ia menyatakan, kelompok taninya membutuhkan bronjong untuk penanggulangan hama babi yang selama ini merusak lahan milik anggota kelompok tani ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019