Aparatur Badan Pusat Statistik Bengkulu (BPS) Provinsi Bengkulu mengatakan inflasi di Kota Bengkulu sebesar 0,59 persen pada Desember 2019.

Untuk inflasi di Kota Bengkulu dari Desember 2019 terhadap Desember 2018 sebesar 2,91 persen.

"Untuk nasional inflansi sebesar 2,72 persen, jadi untuk inflansi kalender Bengkulu sedikit di atas nasional,"Kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Diah Anugrah Kuswardani, Kamis.

Ia mengatakan jika diurutkan inflansi Bengkulu berada pada urutan ke 21 dari 80 kota Indek Harga Konsumen (IHK) di tingkat nasional dan berada urutan kelima dari 23 kota IHK se-Sumatra.

"Tidak semua kota IHK, dari 500 an kabupaten kota hanya 80 kota yang disurvey IHK," ujarnya.

Untuk inflasi tertinggi berada di Kota Batam dan inflasi terendah berada di Watampone untuk kota IHK tingkat nasional, sedangkan kota IHK se-Sumatra inflansi tertinggi berada di Batam dan yang terendah di Dumai dan Padang.

"Dari 23 kota IHK tidak semua mengalami inflasi,  17 kota mengalami inflasi termasuk Bengkulu dan 6 lainnya mengalami deflasi," ujarnya.

Diah mengatakan jika inflansi di Kota Bengkulu pada bulan Desember dihitung tanpa angkutan udara hanya 0,23 persen.

"0,59 persen ini lebih disebabkan oleh tiket angkutan udara," katanya.

Ia mengatakan tingkat inflasi di Kota Bengkulu pada 2019 yang paling tinggi terjadi pada Mei sebesar 1,11 persen dan Juni 0,76 persen.

Ia mengatakan inflasi tahun ini lebih baik dibandingkan pada Desember 2017 inflasi Kota Bengkulu mencapai 0,70 persen dan Desember 2018 mencapai 0,79 persen.

Pewarta: Gogo Priogo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020