Arif Mahendra (18) warga Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyu Asin Sumatera Selatan yang tenggelam di objek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, ditemukan pada pukul 03.01 WIB dalam keadaan meningggal dunia.
"Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi korban tenggelam," kata salah satu anggota Tagana, Nurziah di Bengkulu, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Polri terus mencari sejak korban dinyatakan hilang.
Nurziah menjelaskan bahwa saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan utuh dengan posisi telentang dengan celana pendek tanpa memakai baju.
Bagian wajah korban terdapat luka lecet yang diduga akibat benturan dari karang yang ada di sekitar pantai.
Setelah ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.
Saat ini jenazah korban telah dibawa oleh keluarga ke daerahnya di Kabupaten Musi Banyu Asin menggunakan mobil ambulance milik Pemerintah Kota Bengkulu untuk segera dimakamkan.
Sebelumnya, korban bersama tiga rekannya yaitu Kiki, Muhammad Arif dan Restu berkunjung ke Bengkulu untuk menikmati tahun baru dan mengahabiskan waktu liburan.
Saat mengunjungi objek wisata pantai panjang, korban bersama tiga orang lainnya hanya bermain di pinggir pantai namun korban dan Restu nekat mandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi korban tenggelam," kata salah satu anggota Tagana, Nurziah di Bengkulu, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Polri terus mencari sejak korban dinyatakan hilang.
Nurziah menjelaskan bahwa saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan utuh dengan posisi telentang dengan celana pendek tanpa memakai baju.
Bagian wajah korban terdapat luka lecet yang diduga akibat benturan dari karang yang ada di sekitar pantai.
Setelah ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.
Saat ini jenazah korban telah dibawa oleh keluarga ke daerahnya di Kabupaten Musi Banyu Asin menggunakan mobil ambulance milik Pemerintah Kota Bengkulu untuk segera dimakamkan.
Sebelumnya, korban bersama tiga rekannya yaitu Kiki, Muhammad Arif dan Restu berkunjung ke Bengkulu untuk menikmati tahun baru dan mengahabiskan waktu liburan.
Saat mengunjungi objek wisata pantai panjang, korban bersama tiga orang lainnya hanya bermain di pinggir pantai namun korban dan Restu nekat mandi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020