Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pencetakan sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 300 hektare di daerah ini mulai bulan Maret 2020.
“Kalau pelaksanaannya sekitar bulan Maret tahun ini. dalam bulan Januari ini penandatangan kesepakatan antara pemerintah pusat dan TNI sebagai pihak pelaksana program cetak sawah baru di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Heri Prasetyono dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Pemerintah provinsi Bengkulu pada 2020 mendapatkan kuota program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas sekitar 400 hektare dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Dari kuota program cetak sawah di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas itu, seluas 300 hektare di antaranya untuk program cetak sawah baru di Kabupaten Mukomuko.
Ia mengatakan, instansinya saat ini masih menunggu selesai penandatangan para pihak antara pemerintah pusat dan pihak pelaksana program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa.
Setelah itu dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yakni penentuan calon penerima dan calon lokasi lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang akan dicetak menjadi sawah baru.
Ia menyebutkan, seluas 300 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani setempat yang akan dicetak menjadi sawah baru di daerah ini yakni lahan yang sudah disurvei investigasi desain (SID) oleh tim dari pemerintah provinsi setempat.
Sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani yang sudah di SID seperti salah satunya lahan di Kecamatan Selagan Raya, Desa Sumber Makmur, Desa Pondok Panjang, Desa Lubuk Gedang dan Pauh Terenja, Tanjung Alai, Tirta Makmur dan Manjuto Jaya.
Ia mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang sudah ada SID di sejumlah wilayah di daerah ini sudah ada yang telah dan belum dicetak menjadi sawah baru.
Lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani yang lebih diprioritaskan untuk mendapatkan program cetak sawah baru pada 2020 dari pemerintah pusat adalah lahan yang berada dekat sumber air.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Kalau pelaksanaannya sekitar bulan Maret tahun ini. dalam bulan Januari ini penandatangan kesepakatan antara pemerintah pusat dan TNI sebagai pihak pelaksana program cetak sawah baru di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Heri Prasetyono dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Pemerintah provinsi Bengkulu pada 2020 mendapatkan kuota program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas sekitar 400 hektare dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Dari kuota program cetak sawah di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas itu, seluas 300 hektare di antaranya untuk program cetak sawah baru di Kabupaten Mukomuko.
Ia mengatakan, instansinya saat ini masih menunggu selesai penandatangan para pihak antara pemerintah pusat dan pihak pelaksana program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa.
Setelah itu dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yakni penentuan calon penerima dan calon lokasi lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang akan dicetak menjadi sawah baru.
Ia menyebutkan, seluas 300 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani setempat yang akan dicetak menjadi sawah baru di daerah ini yakni lahan yang sudah disurvei investigasi desain (SID) oleh tim dari pemerintah provinsi setempat.
Sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani yang sudah di SID seperti salah satunya lahan di Kecamatan Selagan Raya, Desa Sumber Makmur, Desa Pondok Panjang, Desa Lubuk Gedang dan Pauh Terenja, Tanjung Alai, Tirta Makmur dan Manjuto Jaya.
Ia mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang sudah ada SID di sejumlah wilayah di daerah ini sudah ada yang telah dan belum dicetak menjadi sawah baru.
Lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani yang lebih diprioritaskan untuk mendapatkan program cetak sawah baru pada 2020 dari pemerintah pusat adalah lahan yang berada dekat sumber air.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020