Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu melaunching pembayaran pertama kepada rumah tangga sangat miskin penerima bantuan Program Keluarga Harapan tahun 2012 yang bekerjasama dengan PT Pos Cabang Bengkulu.
Penyerahan pembayaran pertama bantuan PKH dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Bengkulu Sumardi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu Sawaluddin Simbolon dan Kepala PT Pos Cabang Bengkulu Musnar kepada warga Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung di Kantor Pos Bengkulu, Kamis.
"Penerima bantuan PKH dari Kemensos RI ini sebanyak 5.945 RTSM dengan jumlah bantuan yang dibayar pada tahap IV tahun 2012 sebesar Rp1, 919 miliar," kata Sumardi.
Ia berharap penerima bantuan PKH dapat menggunakan bantuan sesuai dengan tujuannya yakni untuk menunjang gizi ibu hamil dan menyusui maupun membantu mencukupi kebutuhan anak usia Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Sri Sumaya menjelaskan, data RTSM tersebut berasal dari data BPS yang dikirim ke pusat dan selanjutnya divalidasi oleh 24 orang petugas pendamping sejak Oktober 2012.
Jumlah bantuan akan diberikan sesuai dengan kriteria yang dipenuhi oleh RTSM yakni bantuan tetap sebesar Rp200.000, bantuan pendidikan SD atau Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp400.000, bantuan SMP/MTs sebesar Rp800.000 serta bantuan kesehatan untuk ibu hamil/nifas/bayi dan atau balita sebesar Rp800.000.
"Besaran bantuan yang diberikan kepada penerima PKH berkisar Rp600.000- Rp2,2 juta,jika RTSM terdata tapi tidak memiliki komponen penerima PKH maka yang bersangkutan hanya menerima bantuan Rp200.000 per tahun," ujarnya.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Kota Bengkulu, Dekoniati menambahkan, dari 5.945 RTSM Penerima bantuan tersebut, sebanyak 5.558 RTSM tergolong eligible atau memiliki komponen PKH sedangkan 387 RTSM tergolong noneligible atau tidak memiliki satupun komponen PKH.
Sebanyak Rp1,919 miliar bantuan yang disalurkan tersebut diperuntukkan bagi penerima bantaun PKH yang memenuhi kategori yakni ibu hamil sebanyak 202 orang, balita sebanyak 4.230 orang, anak usia SD sebanyak 5.100 orang dan anak usia SMP sebanyak 2.386 orang.
"Bantuan disalurkan melalui rekening masing-masing warga yang dapat diambil di kantor pos.Pada pembayaran pertama ini, bantuan yang diberikan kepada warga harus ditinggalkan di rekening sebesar Rp10.000 dengan tujuan agar rekening mereka tidak ditutup," ujarnya.
PKH merupakan program bantuan dan perlindungan sosial yang termasuk dalam kluster pertama strategi penanggulangan kemiskinan di Indonesia.Program ini merupakan bantuan tunai bersyarat yang berkaitan dengan persyaratan pendidikan dan kesehatan.
Dengan PKH, diharapkan pesertanya dapat memanfaatkan pelayanan sosial yaitu kesehatan, pendidikan, bangunan, dan gizi termasuk menghilangkan kesenjangan sosial, ketidakberdayaan dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada diri masyarakat miskin. (Mta)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Penyerahan pembayaran pertama bantuan PKH dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Bengkulu Sumardi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu Sawaluddin Simbolon dan Kepala PT Pos Cabang Bengkulu Musnar kepada warga Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung di Kantor Pos Bengkulu, Kamis.
"Penerima bantuan PKH dari Kemensos RI ini sebanyak 5.945 RTSM dengan jumlah bantuan yang dibayar pada tahap IV tahun 2012 sebesar Rp1, 919 miliar," kata Sumardi.
Ia berharap penerima bantuan PKH dapat menggunakan bantuan sesuai dengan tujuannya yakni untuk menunjang gizi ibu hamil dan menyusui maupun membantu mencukupi kebutuhan anak usia Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Sri Sumaya menjelaskan, data RTSM tersebut berasal dari data BPS yang dikirim ke pusat dan selanjutnya divalidasi oleh 24 orang petugas pendamping sejak Oktober 2012.
Jumlah bantuan akan diberikan sesuai dengan kriteria yang dipenuhi oleh RTSM yakni bantuan tetap sebesar Rp200.000, bantuan pendidikan SD atau Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp400.000, bantuan SMP/MTs sebesar Rp800.000 serta bantuan kesehatan untuk ibu hamil/nifas/bayi dan atau balita sebesar Rp800.000.
"Besaran bantuan yang diberikan kepada penerima PKH berkisar Rp600.000- Rp2,2 juta,jika RTSM terdata tapi tidak memiliki komponen penerima PKH maka yang bersangkutan hanya menerima bantuan Rp200.000 per tahun," ujarnya.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Kota Bengkulu, Dekoniati menambahkan, dari 5.945 RTSM Penerima bantuan tersebut, sebanyak 5.558 RTSM tergolong eligible atau memiliki komponen PKH sedangkan 387 RTSM tergolong noneligible atau tidak memiliki satupun komponen PKH.
Sebanyak Rp1,919 miliar bantuan yang disalurkan tersebut diperuntukkan bagi penerima bantaun PKH yang memenuhi kategori yakni ibu hamil sebanyak 202 orang, balita sebanyak 4.230 orang, anak usia SD sebanyak 5.100 orang dan anak usia SMP sebanyak 2.386 orang.
"Bantuan disalurkan melalui rekening masing-masing warga yang dapat diambil di kantor pos.Pada pembayaran pertama ini, bantuan yang diberikan kepada warga harus ditinggalkan di rekening sebesar Rp10.000 dengan tujuan agar rekening mereka tidak ditutup," ujarnya.
PKH merupakan program bantuan dan perlindungan sosial yang termasuk dalam kluster pertama strategi penanggulangan kemiskinan di Indonesia.Program ini merupakan bantuan tunai bersyarat yang berkaitan dengan persyaratan pendidikan dan kesehatan.
Dengan PKH, diharapkan pesertanya dapat memanfaatkan pelayanan sosial yaitu kesehatan, pendidikan, bangunan, dan gizi termasuk menghilangkan kesenjangan sosial, ketidakberdayaan dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada diri masyarakat miskin. (Mta)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012