Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah diagendakan akan melantik Wakil Bupati Bengkulu Selatan terpilih untuk sisa masa jabatan 2016-2021, Rifai Tajudin, di Balai Semarak, Kota Bengkulu, Kamis siang (16/1).
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, tidak seperti biasanya, pelantikan Wabub Bengkulu Selatan terpilih ini akan digelar pukul 13.00 WIB. Hal ini lantaran Gubernur Bengkulu memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan pada pagi harinya.
"Iya karena ada jadwal yang tidak bisa ditinggalkan oleh bapak gubernur makanya jadwal pelantikannya diubah jadi siang hari. Biasanyakan kalau pelantikan seperti ini pagi hari kan," kata Hamka di Bengkulu, Rabu (15/1).
Dijelaskan Hamka, pihaknya telah mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk acara pelantikan ini, termasuk memperketat keamanan di gedung Balai Semarak atau dilokasi pelantikan berlangsung. Pengamanan pelantikan ini akan menggunakan alat metal detektor.
Selain memperketat penngamanan, panitia pelantikan juga membatasi undangan pelantikan yakni hanya 200 orang saja. Para undangan ini terdiri dari unsur keluarga dan pejabat seperti Bupati dan Walikota, ketua DPRD provinsi dan kabupaten, serta unsur kepada OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Undangan kita batasi 200 orang, biasanya kan sampai 200 orang lebih. Nanti para undangan tidak diperbolehkan berdiri harus duduk semua. Untuk pengamanan menggunakan metal detektor," jelas Hamka.
Rifai Tajudin terpilih sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan untuk sisa masa jabatan 2016-2021 melalui pemilihan di DPRD Kabupten Bengkulu Selatan pada 2019 lalu. Pergantian Wabub ini terpaksa dilakukan mengingat Wabub sebelumnya yakni Gusnan Mulyadi diangkat menjadi bupati menggantikan bupati sebelumnya yakni Dirwan Mahmud yang terjaring dalam OTT KPK.
Dengan dilantiknya Rifai Tajuddin, maka jabatan Wakil Bupati Bengkulu Selatan yang sejak 17 Mei 2018 kosong akan terisi. Rifai hanya akan menjabat selama 13 bulan, di mana masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, tidak seperti biasanya, pelantikan Wabub Bengkulu Selatan terpilih ini akan digelar pukul 13.00 WIB. Hal ini lantaran Gubernur Bengkulu memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan pada pagi harinya.
"Iya karena ada jadwal yang tidak bisa ditinggalkan oleh bapak gubernur makanya jadwal pelantikannya diubah jadi siang hari. Biasanyakan kalau pelantikan seperti ini pagi hari kan," kata Hamka di Bengkulu, Rabu (15/1).
Dijelaskan Hamka, pihaknya telah mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk acara pelantikan ini, termasuk memperketat keamanan di gedung Balai Semarak atau dilokasi pelantikan berlangsung. Pengamanan pelantikan ini akan menggunakan alat metal detektor.
Selain memperketat penngamanan, panitia pelantikan juga membatasi undangan pelantikan yakni hanya 200 orang saja. Para undangan ini terdiri dari unsur keluarga dan pejabat seperti Bupati dan Walikota, ketua DPRD provinsi dan kabupaten, serta unsur kepada OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Undangan kita batasi 200 orang, biasanya kan sampai 200 orang lebih. Nanti para undangan tidak diperbolehkan berdiri harus duduk semua. Untuk pengamanan menggunakan metal detektor," jelas Hamka.
Rifai Tajudin terpilih sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan untuk sisa masa jabatan 2016-2021 melalui pemilihan di DPRD Kabupten Bengkulu Selatan pada 2019 lalu. Pergantian Wabub ini terpaksa dilakukan mengingat Wabub sebelumnya yakni Gusnan Mulyadi diangkat menjadi bupati menggantikan bupati sebelumnya yakni Dirwan Mahmud yang terjaring dalam OTT KPK.
Dengan dilantiknya Rifai Tajuddin, maka jabatan Wakil Bupati Bengkulu Selatan yang sejak 17 Mei 2018 kosong akan terisi. Rifai hanya akan menjabat selama 13 bulan, di mana masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2021.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020