Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - PS Bengkulu berhasil menekuk PSP Padang dengan kemenangan tipis 1-0 pada kejuaraan Liga Primer Indonesia (LPI) di stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu, Jumat.
Gol tunggal PS Bengkulu yang diciptakan pemain tengah Arief Gunawan (18) menit ke 90 itu membuat stadion Semarak menggelora oleh riuh ribuan penonton.
Tampil di hadapan ribuan publik sendiri para pemain PS Bengkulu semakin percaya diri dan terus menekan lawan, sebab "Tim Tobo Kito" (julukan PS Bengkulu) tak mau dipecundangi tim tamu.
Sementara PSP yang berambisi mencuri poin di kandang lawan pada babak pertama sempat menekan sehingga terjadi saling serang secara bergantian dengan memanfaatkan umpan-umpan lambung dari kaki ke kaki.
Namun, memasuki menit ke-18 petaka pertama menimpa PSP setelah pemain tengahnya Aswin Sitorus menyentuh bola di kotak berbahaya, sehingga dengan mata jeli wasit Yudi Nurcahya menghadiahkan pinalti kepada Bengkulu.
Eksekusi yang dilakukan oleh pemain Bengkulu yakni Doni Fahamzah mantan pemain asal Sriwijaya FC masih meleset tipis di sebelah kanan gawang sehingga membuat satu peluang emas itu berlalu begitu saja.
Beberapa menit kemudian sundulan kepala pemain depan Bengkulu Taufik Hamid juga nyaris menggetarkan gawang PSP beruntung bola melesat tipis dari mistar gawang yang dijaga ketat Kemal Pasha.
Tak mau ketinggalan anak-anak tim "Pandeka Minang " ini terus meningkatkan tempo serangan sehingga satu tendangan keras yang dilancarkan pemain depannya namun masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Bengkulu Ardana.
Hingga menjelang babk pertama berakhir nyaris laga antara PS Bengkulu dan PSP saling tekan namun berkat lini pertahanan masing-masing skor tetap imbang (0-0) sebab kedua kesebelasan memiliki masing-masing palang pintu yang handal. Seperti PSP mengandalkan Julius Jay Kwateh dan PS Bengkulu memiliki Taufik Siregar dan kiper Ardana.
Babak kedua PSP bermain agresif dan tampil menekan sehingga beberapa peluang masih dapat dipatahkan oleh kecemerlangan kiper Bengkulu, sementara serangan Bengkulu nyaris frustrasi dengan sulitnya melewati pemain belakang PSP yang berpostur tinggi.
Keasyikan menyerang PSP melupakan garis pertahanan sehingga tampak seluruh pemain belakang membantu menyerang karena berambisi untuk mencetak gol.
Memasuki menit ke-90 dewi keberuntungan berpihak ke PS Bengkulu berkat umpan balik dari Yusmanto di lini tengah. Arief Gunawan yang berdiri bebas tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membobol gawang PSP sehingga kemenangan 1-0 buat PS Bengkulu hingga berakhir pertandingan.
Pelatih PS Bengkulu Khairul Sopian menyatakan puas dan bersyukur atas hasil tersebut, hal yang sama juga disampaikan Arief Gunawan karena mampu menjadi penentu kemenangan PS Bengkulu sekaligus pemecah rekor puasa gol di stadion semarak.
"Gol Arief merupakan gol perdana dari sekian banyak pertandingan divisi utama musim ini, selama ini hasil pertandingan selalu (0-0) baik dalam laga versi ISL maupun IPL," kata salah seorang penonton Reki.
Kemenangan atas PSP Padang menambah peraihan poin untuk PS Bengkulu menjadi empat poin dalam laga divisi utama Liga Primer Indonesia. (man)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Gol tunggal PS Bengkulu yang diciptakan pemain tengah Arief Gunawan (18) menit ke 90 itu membuat stadion Semarak menggelora oleh riuh ribuan penonton.
Tampil di hadapan ribuan publik sendiri para pemain PS Bengkulu semakin percaya diri dan terus menekan lawan, sebab "Tim Tobo Kito" (julukan PS Bengkulu) tak mau dipecundangi tim tamu.
Sementara PSP yang berambisi mencuri poin di kandang lawan pada babak pertama sempat menekan sehingga terjadi saling serang secara bergantian dengan memanfaatkan umpan-umpan lambung dari kaki ke kaki.
Namun, memasuki menit ke-18 petaka pertama menimpa PSP setelah pemain tengahnya Aswin Sitorus menyentuh bola di kotak berbahaya, sehingga dengan mata jeli wasit Yudi Nurcahya menghadiahkan pinalti kepada Bengkulu.
Eksekusi yang dilakukan oleh pemain Bengkulu yakni Doni Fahamzah mantan pemain asal Sriwijaya FC masih meleset tipis di sebelah kanan gawang sehingga membuat satu peluang emas itu berlalu begitu saja.
Beberapa menit kemudian sundulan kepala pemain depan Bengkulu Taufik Hamid juga nyaris menggetarkan gawang PSP beruntung bola melesat tipis dari mistar gawang yang dijaga ketat Kemal Pasha.
Tak mau ketinggalan anak-anak tim "Pandeka Minang " ini terus meningkatkan tempo serangan sehingga satu tendangan keras yang dilancarkan pemain depannya namun masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Bengkulu Ardana.
Hingga menjelang babk pertama berakhir nyaris laga antara PS Bengkulu dan PSP saling tekan namun berkat lini pertahanan masing-masing skor tetap imbang (0-0) sebab kedua kesebelasan memiliki masing-masing palang pintu yang handal. Seperti PSP mengandalkan Julius Jay Kwateh dan PS Bengkulu memiliki Taufik Siregar dan kiper Ardana.
Babak kedua PSP bermain agresif dan tampil menekan sehingga beberapa peluang masih dapat dipatahkan oleh kecemerlangan kiper Bengkulu, sementara serangan Bengkulu nyaris frustrasi dengan sulitnya melewati pemain belakang PSP yang berpostur tinggi.
Keasyikan menyerang PSP melupakan garis pertahanan sehingga tampak seluruh pemain belakang membantu menyerang karena berambisi untuk mencetak gol.
Memasuki menit ke-90 dewi keberuntungan berpihak ke PS Bengkulu berkat umpan balik dari Yusmanto di lini tengah. Arief Gunawan yang berdiri bebas tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membobol gawang PSP sehingga kemenangan 1-0 buat PS Bengkulu hingga berakhir pertandingan.
Pelatih PS Bengkulu Khairul Sopian menyatakan puas dan bersyukur atas hasil tersebut, hal yang sama juga disampaikan Arief Gunawan karena mampu menjadi penentu kemenangan PS Bengkulu sekaligus pemecah rekor puasa gol di stadion semarak.
"Gol Arief merupakan gol perdana dari sekian banyak pertandingan divisi utama musim ini, selama ini hasil pertandingan selalu (0-0) baik dalam laga versi ISL maupun IPL," kata salah seorang penonton Reki.
Kemenangan atas PSP Padang menambah peraihan poin untuk PS Bengkulu menjadi empat poin dalam laga divisi utama Liga Primer Indonesia. (man)
Editor : Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012