Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak lima orang warga setempat yang terkena gigitan hewan penular rabies anjing dan kucing selama bulan Januari 2020.

“Sebanyak lima orang warga yang terkena gigitan hewan penular rabies tersebut tersebar di sejumlah wilayah ini. Sebanyak dua orang di antaranya sudah lanjut usia dan tiga orang remaja,” kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Dari sebanyak lima orang warga setempat yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies ini, sebanyak empat orang di antaranya terkena gigitan anjing dan satu orang digigit kucing.

Ia menyatakan, hingga kini tidak ada warga dari sebanyak lima orang warga masyarakat setempat yang telah terkena gigitan anjing dan kucing ini yang positif menderita penyakit rabies.

Sampai sekarang belum ada laporan dari pihak puskesmas maupun keluarga korban gigitan hewan penular rabies terkait dengan warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies ini positif menderita penyakit rabies.

Kendati demikian, ia mengatakan, lima orang warga ini tidak positif menderita penyakit rabies, tetapi mereka ini tetap mendapatkan pengobatan berupa pemberian suntikan vaksin anti rabies (VAR).

“Petugas kesehatan memberikan suntikan VAR untuk mengantisipasi jangan sampai sebanyak lima orang yang menjadi korban gigitan anjing dan kucing ini terkena penyakit rabies,” ujarnya pula.

Karena tidak semua hewan yang telah menggigit orang tersebut yang bisa terpantau oleh petugas kesehatan dari puskesmas setempat. Kebanyakan hewan tersebut tidak terpantau setelah menggigit orang.

Untuk itu, ia mengatakan, petugas kesehatan dari puskesmas yang tersebar di daerah ini memberikan suntikan VAR kepada warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies tersebut.***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020