Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dana jaminan kesehatan provinsi atau Jamkesprov yang dianggarkan Pemerintah Provinsi Bengkulu sebesar Rp10 miliar dari APBD 2012 telah membiayai operasi 94 pasien rujukan Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus.

"Hingga akhir Desember 2012, ada 94 orang pasien rujukan yang harus menjalani operasi dan penyembuhan penyakit ganas ke luar kota," kata Ketua Tim Verifikasi Pelayanan Jamkesprov Bengkulu Sulistiono di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan pasien yang menderita penyakit parah seperti kanker, penyakit jantung dan lainnya tersebut telah dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Rumah sakit rujukan tersebut antara lain Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais.

"Seluruh biaya pengobatan dan pemberangkatan ditanggung dengan dana Jamkesprov," katanya.

Ia mengatakan hingga November 2012 RSUD M Yunus telah melayani sebanyak 3.344 pasien Jamkesprov.

Dari data tersebut terbagi menjadi pasien rawat inap sebanyak 1.117 pasien dan untuk rawat jalan hingga Oktober 2012 mencapai 2.227 pasien.

Sesuai peruntukannya, Jamkesprop disediakan bagi warga Provinsi Bengkulu yang sama sekali tidak terdata sebagai peserta jamkesmas atau jamkesda kabupaten dan kota.

Pasien Jamkesprov yang tidak dapat ditangani di RSUD M Yunus akan dirujuk ke sejumlah rumah sakit rujukan.

Sejumlah Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu dipimpin Ketua Komisi Parial, Rabu melakukan inspeksi mendadak ke ruang pelayanan verifikasi Jamkesprov.

"Dana Jamkesprov ini sangat banyak manfaatnya, terbukti masih ada ribuan warga kurang mampu yang memanfaatkan layanan ini, berarti mereka tidak termasuk dalam jamkesmas," katanya.

Ia mengatakan dalam APBD 2013, DPRD menganggarkan Rp6 miliar dana Jamkesprov.

Jika dana tersebut masih kurang, DPRD akan menambahnya dari APBD perubahan tahun anggaran 2013.

Salah seorang pengguna layanan Jamkesprov, Benny, warga Kabupaten Bengkulu Utara saat ditemui di RSUD M Yunus mengatakan sangat terbantu dengan program tersebut.

"Anak saya Balqis mengalami kelainanan jantung sehingga perlu operasi ke rumah sakit Harapan Kita. Kami menggunakan dana Jamkesprov dan ini sudah operasi yang kedua," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013