Harga jual gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini berkisar Rp5.000 hingga Rp5.200 per kg, meningkat dibandingkan sebelumnya 4.700 per kg.

“Harga gabah kering panen berkisar Rp5.000 hingga Rp5.200 per kg, naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp4.700 per kg karena luas panen tanaman padi sawah di sejumlah wilayah ini tinggal sedikit, selain itu cuaca juga sedang bagus,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Bengkulu, Jumat.

Harga jual gabah kering panen di tingkat petani di Kecamatan Air Manjuto pada awal Januari 2020 sebesar Rp4.700 per kg, atau menurun dibandingkan sebelumnya Rp5.000 per kg.

Harga gabah kering panen di sejumlah wilayah di Kecamatan Air Manjuto waktu itu mengalami penurunan karena pengaruh panen raya tanaman padi sawah.

Sugianto mengatakan sekarang ini luas panen raya tanaman padi sawah milik petani terutama yang berada di dalam daerah irigasi (DI) teknis seperti di lahan persawahan di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan V Koto dan Air Manjuto semakin sedikit.

Karena luas panen padi di wilayah ini semakin sedikit sehingga mempengaruhi harga jual gabah kering panen yang menjadi naik dibandingkan sebelumnya.

Ia mengatakan, para petani di sejumlah wilayah di daerah ini sejak Oktober 2019 hingga Maret 2020 memasuki musim tanam (MT) pertama padi sawah.

Ia menyatakan hampir mayoritas petani di daerah ini terutama yang petani setempat yang memiliki lahan persawahan dalam daerah irigasi teknis telah menanam tanaman padi sawah.

“Karena kebanyakan petani setempat baru saja menanam tanaman padi sehingga membuat harga gabah kering panen naik. Harga gabah kembali turun saat panen raya,” ujarnya pula.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020