Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendirikan posko siaga bencana guna mengantisipasi kemungkinan bencana alam yang akan terjadi di wilayah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Budianto di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan posko siaga bencana tersebut didirikan di kantor BPBD Rejang Lebong yang berada di Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang.

"Posko siaga bencana ini didirikan sebagai upaya kami untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam terutama banjir dan tanah longsor, jika terjadi bencana penanganan maka penanganannya bisa dilakukan dengan cepat," terangnya.

Pendirian posko siaga bencana oleh pihaknya itu tambah dia, merupakan langkah antisipasi dengan melihat cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air termasuk juga di Kabupaten Rejang Lebong yang rawan bencana alam berupa banjir, tanah longsor serta angin kencang.

Selain mendirikan posko siaga bencana BPBD Rejang Lebong saat ini telah menyiagakan personel, relawan penanggulangan bencana dan peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet, mobil dapur umum, serta alat berat berupa loader maupun ekskavator.

"Untuk personel dan alat berat ini jika kurang dan membutuhkan tambahan kita akan langsung berkoordinasi dengan dinas instansi terkait lainnya seperti TNI, Polri maupun Dinas PU Rejang Lebong," terangnya.

Dengan adanya persiapan dan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana alam yang akan terjadi di Kabupaten Rejang Lebong ini diharapkannya akan bisa meminimalisir dampak serta kemungkinan korban jiwa.

Sejauh ini berdasarkan catatan BPBD Rejang Lebong dari tujuh macam jenis bencana alam yang sering terjadi di daerah itu berupa tanah longsor terutama di sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, kemudian di wilayah Kecamatan Sindang Dataran dan Sindang Kelingi serta beberapa titik lainnya, selanjutnya banjir dan angin kencang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020