Universitas Pat Petulai (UPP) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini menjadi satu satunya perguruan tinggi di wilayah itu yang memiliki jurusan sains perkopian.
Rektor UPP Rejang Lebong Alnopri di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan perguruan tinggi yang dipimpinnya itu memiliki lima jurusan yakni agrotekhnologi, agribisnis, ilmu komputer, sains perkopian dan akuntansi.
"Untuk jurusan Sains Perkopian ini hanya di Universitas Pat Petulai Rejang Lebong yang ada S1 nya, kalau di perguruan tinggi lainnya hanya sampai D3 saja," ujar dia.
Program study sains perkopian tersebut, kata dia, nantinya diharapkan membantu pengembangan usaha hasil perkebunan kopi yang banyak di tanam warga di daerah itu baik dalam pembudidayaan maupun pengolahan produknya.
Sementara itu, UPP Rejang Lebong yang resmi berdiri pada Juli 2019 berdasarkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 605/KPT/1/2019, tentang izin perubahan bentuk STIPER Rejang Lebong menjadi Universitas Pat Petulai (UPP) itu telah memberikan beasiswa bidik misi kepada 80 mahasiswanya.
"Penerima beasiswa bidik misi tahun ajaran 2019/2020 ini sebanyak 80 mahasiswa, sedangkan untuk beasiswa bidik misi tahun ajaran 2020/2021 masih kita ajukan ke pemerintah pusat," terangnya.
Kalangan mahasiswa penerima beasiswa bidik misi ini diberikan kepada mahasiswa baru yang berasal dari keluarga tidak mampu, di mana beasiswa itu diberikan selama mereka berkuliah di UPP dengan besaran bantuan pertahunnya mencapai Rp2,4 juta.
Kalangan mahasiswa penerima beasiswa bidik misi ini selain menerima uang bantuan akademik juga menerima bantuan uang saku yang diberikan pemerintah per bulan sebesar Rp700.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Rektor UPP Rejang Lebong Alnopri di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan perguruan tinggi yang dipimpinnya itu memiliki lima jurusan yakni agrotekhnologi, agribisnis, ilmu komputer, sains perkopian dan akuntansi.
"Untuk jurusan Sains Perkopian ini hanya di Universitas Pat Petulai Rejang Lebong yang ada S1 nya, kalau di perguruan tinggi lainnya hanya sampai D3 saja," ujar dia.
Program study sains perkopian tersebut, kata dia, nantinya diharapkan membantu pengembangan usaha hasil perkebunan kopi yang banyak di tanam warga di daerah itu baik dalam pembudidayaan maupun pengolahan produknya.
Sementara itu, UPP Rejang Lebong yang resmi berdiri pada Juli 2019 berdasarkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 605/KPT/1/2019, tentang izin perubahan bentuk STIPER Rejang Lebong menjadi Universitas Pat Petulai (UPP) itu telah memberikan beasiswa bidik misi kepada 80 mahasiswanya.
"Penerima beasiswa bidik misi tahun ajaran 2019/2020 ini sebanyak 80 mahasiswa, sedangkan untuk beasiswa bidik misi tahun ajaran 2020/2021 masih kita ajukan ke pemerintah pusat," terangnya.
Kalangan mahasiswa penerima beasiswa bidik misi ini diberikan kepada mahasiswa baru yang berasal dari keluarga tidak mampu, di mana beasiswa itu diberikan selama mereka berkuliah di UPP dengan besaran bantuan pertahunnya mencapai Rp2,4 juta.
Kalangan mahasiswa penerima beasiswa bidik misi ini selain menerima uang bantuan akademik juga menerima bantuan uang saku yang diberikan pemerintah per bulan sebesar Rp700.000.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020